“Dari buku catatan (log book) pesawat, tidak ditemukan signifikan adanya kerusakan dari 6 hingga 9 Januari 2021,” ujar Soerjanto.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kesempatan yang sama mengatakan, bahwa penghentian operasi SAR terhadap pencarian SJ-182 sudah sesuai ketentuan.
“Pada Kamis, 21 Januari 2021, operasi pencarian Sriwijaya Air SJ-182 resmi dihentikan sesuai ketentuan,” kata Soerjanto.
Lanjutnya, memori CVR dan casing CVR dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh, ditemukan terpisah.
Casing CVR sudah lebih dulu ditemukan pada 15 Januari 2021 lalu.
Namun memori CVR belum ditemukan, sehingga pencariannya akan dilanjutkan.
Baca Juga: Soal Dugaan Kasus Pemukulan Petugas Rutan KPK, Nurhadi Mengaku Belum Pernah Dimintai Keterangan
Akibat jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182, hingga kini sudah ditemukan 56 korban dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Adapun asuransi telah diberikan kepada 11 keluarga korban dan 47 keluarga, namun masih dalam proses administrasi berdasarkan informasi yang didapatkan per 1 Februari 2021.