"Saat perawatan adik saya almarhum yg wafat krn Covid-19, saya menjadi saksi bahwa pekerjaan Nakes menangani Covid-19 SANGAT BERAT dan SANGAT BERESIKO dan bekerja 24 jam dg ketelitian dan ketegangan sangat tinggi. Janganlah tega memotong insentif mereka-kalau perlu ditambah!!" tulis Said Didu di akun Twitter miliknya.
Sebelumnya, wacana pemotongan insentif nakes atau tenaga kesehatan ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih belum final.
Masih dipertimbangkannya masukan dari berbagai pihak yang menolak pemotongan insentif nakes tersebut.***