Menurut Ferdinand juga, akun Twitter TUMI dikatakannya ikut dalam program follback, sebuah cara menaikan follower dengan saling follow satu sama lain.
"Ini akun Twitter TUMI, follower, dan following-nya bikin geli, kupikir dia ikut program follback. Sdh 2 hari 21 Heroes dirilis, ternyata yg komen cm 91, RT 286 dan Like 349. Sungguh ini menunjukkan TUMI cm organisaai kecil dan bkn lembaga internasional yg dikenal,” ujar dia.
Tak hanya Twitter dia juga meninjau akun sosial media dari lembaga yang sudah membawa kabar gembira bagi masyarakat Indonesia khususnya DKI Jakarta.
“Akun Youtube cuma 630 subscriber. Akun Instagram cuma 209 Follower. Postingan di Facebook cm disukai 55 org, 17 org komentar dan 36 kali dibagikan. Ini indikasi bahwa mmg TUMI bkn lembaga yang patut dibanggakan,” katanya.***