PR DEPOK - Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI), lembaga yang menganugerahkan gelar Pahlawan Transportasi kepada Gubernur DKI Jakarta, diragukan kredibilitasnya oleh mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Diketahui, gelar Pahlawan Transportasi yang dinobatkan TUMI kepada Anies Baswedan karena dianggap telah berhasil membangun transportasi ramah lingkungan.
Nama Anies Baswedan disejajarkan dengan CEO SpaceX, Arsitek Produksi Tesla Elon Musk hingga Walikota Paris Anne Hidalgo yang juga masuk dalam kategori penghargaan tersebut.
Tak percaya dengan raihan Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean mengorek profil dari lembaga yang telah mengantarkan Anies Baswedan sekelas dengan tokoh-tokoh terkenal di dunia.
Hal tersebut disampaikan Ferdinand melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Minggu, 7 Februari 2021.
“Sy sih bs memahami kalau mental inlander, melihat asing itu sudah pokoknya hebat luar biasa semua. Ternyata potensi karakter jd antek asing sgt tinggi,” ujar Ferdinand dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Padahal Anies dan pendukungnya sdh sangat bangga menerima penghargaan tersebut. Apa tidak melihat dulu latar belakang lembaganya?
Sy sih bs memahami kalau mental inlander, melihat asing itu sdh pokoknya hebat luar biasa semua. Ternyata potensi karakter jd antek asing sgt tinggi.— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) February 7, 2021