Soroti Pelapor Din Syamsuddin yang Bawa Nama ITB, Rocky: Kalau Bung Karno Masih Hidup, Ditempeleng Satu-satu

- 13 Februari 2021, 14:18 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung soroti pelapor Din Syamsuddin yang bawa-bawa nama ITB dengan menyinggung Bung Karno.
Pengamat politik, Rocky Gerung soroti pelapor Din Syamsuddin yang bawa-bawa nama ITB dengan menyinggung Bung Karno. /Instagram/@rocky.gerung.

PR DEPOK – Pengamat Politik, Rocky Gerung, mengaku heran dengan kelompok yang melaporkan Din Syamsudin dan menudingnya sebagai tokoh yang radikal.

Dalam pernyataannya, kelompok yang mengatasnamakan Gerakan Anti Radikal (GAR) ITB itu disebut Rocky sebagai komposisi dari orang-orang yang hendak menjadi eksklusif dengan menggunakan alasan akademis.

“Kan membawa-bawa nama ITB itu, itu kalau Bung Karno masih hidup itu ditempeleng satu-satu itu alumni-alumni ITB yang meradikal-radikalkan Din Syamsudin,” ujar Rocky Gerung, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari dialog dirinya bersama Hersubeno Arief yang tayang di kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Kondisi Kesehatan Mulai Menurun, Kak Seto Dikabarkan akan Jalani Operasi Kanker Prostat

Menurutnya, alumni-alumni ITB yang melaporkan Din Syamsudin ini seakan lupa bahwa salah satu alumni ITB adalah presiden pertama RI, yakni Ir. Soekarno.

“Jadi orang-orang ini lupa bahwa salah satu alumnus ITB adalah Dr. Ir. Soekarno,” kata Rocky Gerung menegaskan.

Ia lantas membandingkan ITB dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menurutnya kini sudah mulai kritis kepada pemerintahan. Hal ini bertolak belakang dengan ITB yang disebut Rocky justru malah kehilangan akal sehat lantaran menyenggol Din Syamsudin.

Baca Juga: MUI Haramkan Buzzer Sebar Hoaks, Ferdinand Hutahaean: Ikan Cupang Juga Tau, Justru Dosa Maka Dibuat UU ITE!

Pengamat politik itu juga menyoroti soal Din Syamsudin yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Menurut Rocky Gerung, kemarahan yang datang dari Muhammadiyah lantaran Din Syamsuddin dituding sebagai tokoh radikal, yang artinya sama dengan menyebut Muhammadiyah radikal juga.

“Lalu alumni ITB itu mau mempermasalahkan sejarah panjang Muhammadiyah, yang Din Syamsudin adalah bagian dari sejarah itu. Bahkan salah satu tokoh cemerlang dari alumni-alumni Muhammadiyah,” ucapnya secara jelas.

Baca Juga: Klaim Fadjroel Sempat 'Fitnah' SBY-Boediono, Ossy Dermawan: Tapi tak Pernah Dipermasalahkan Aparat Saat Itu

Rocky Gerung lantas meyakini bahwa ada pihak kekuasaan yang menyuruh pihak-pihak tertentu untuk menjelek-jelekan Din Syamsudin.

“Ini paket yang dipesan dan gak tahu mau dikirim ke siapa, kan pasti ada kekuasaan yang pesan ‘itu jelek-jelekin si Din Syamsudin tuh’. Dia gak ngerti bahwa Din Syamsuddin itu diasuh oleh komunitas 170 universitas bermutu di Indonesia,” kata dia.

Rocky Gerung memperkirakan bahwa apabila Din Syamsudin akhirnya buka suara dan memutuskan untuk ‘meradikalkan’ Muhammadiyah secara keseluruhan, maka Indonesia akan berhenti.

Baca Juga: Suap Rp2 Miliar PDIP Dianggap Biasa, Refly Harun: Kalau Terjadi pada 'Musuh', Waduh Rame-rame Digebukin

“Karena nanti seluruh Muhammadiyah akan ditutup, padahal Muhammadiyah menyumbang IQ nasional. Setiap hari misalnya ada 3 juta orang yang dididik di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Ada puluhan ribu, mungkin 15 ribu doktor disitu mengajar. Jadi emang ngaco ini pemesan paket radikal buat Muhammadiyah itu juga bego. Ngirimin paket yang salah arah, ya pastilah Muhammadiyah bereaksi,” ujar Rocky Gerung.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah