Ia menjelaskan, di dalam kepengurusan dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 lalu, dirinya diberikan tugas oleh partai sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina dan juga Wakil Ketua Umum.
“Di dalam Gerindra itu ada yang namanya Dewan Pembina dan juga ada Dewan Pengurus Pusat (DPP),” tutur Fadli Zon.
Baca Juga: Ingin Dapatkan Bansos BST Rp300 Ribu Tanpa KIS? Bisa, Simak Cara Mudah Berikut Ini
Dengan demikian, dirinya berharap dengan adanya penjelasan singkat itu akan menjadi terang.
“Saya ingin memberi sedikit latar belakang bahwa Partai Gerindra ini lahir pada tanggal 6 Februari 2008,” katanya melanjutkan.
Pada waktu itu, kata dia, Gerindra menjadi sebuah partai yang baru dibentuk dan berhasil lolos dari verifikasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada tanggal 28 Februari 2008.
“Saya termasuk seorang penggagas dari awal dari Partai Gerindra. Ketika itu saya menyampaikan kepada Bapak Hashim Djojohadikusumo bahwa kita perlu membuat sebuah partai politik,” ucap Fadli Zon.
Fadli Zon menerangkan bahwa baginya, Partai Gerindra adalah sebuah alat perjuangan untuk membela kepentingan rakyat.
“Membela kepentingan mereka yang dianiaya, mereka yang terzalimi, dan sebagainya,” tuturnya.