Network
PR DEPOK - Sebuah Museum dan Galeri SBY-ANI sedang dibangun di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Museum dan Galeri SBY- ANI yang sedang dibangun ini akan menampilkan sejarah hidup Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Presiden RI yang keenam.
Museum ini akan dibagi menjadi beberapa tema, yakni dimulai dari masa kecil dan remaja SBY di Pacitan, hingga terpilihnya menjadi Presiden RI melalui Pilpres 2004.
Tak hanya itu, perjalanan pendidikan, karir militer, politik-pemerintahan hingga pencapaian kerja satu dekade pemerintahan SBY pun juga akan ditampilkan.
Pembangunan museum ini juga rencananya ditargetkan akan selesai pada Maret 2021.
Belum lama ini, pembangunan museum ini menjadi kontroversi dan ramai diperbincangkan warganet di sosial media.
Pasalnya, pembangunan ini dinilai mendapatkan suntikkan dana dari Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Baca Juga: Maruf Amin Ajak Masyarakat Sampaikan Kritik dengan Sopan Tanpa Harus Sakiti Orang Lain
Pegiat Media Sosial, Eko Kuntadhi turut berkomentar terkait pembangunan museum tersebut.
"Gak minta aja Rp9 M. Apalagi minta," ujar Eko Kuntadhi di akun Twitternya @eko_kuntadhi, pada Rabu, 17 Februari 2021, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Sementara itu, sebelumnya politisi Partai Demokrat, Andi Arief juga berkomentar terkait Pembangunan Museum dan Galeri SBY - ANI di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Ia menyebut bahwa buzzer sudah fitnah keji terkait hal itu. Andi menjelaskan bahwa pembangunan itu merupakan bantuan hibah RP 9 miliar dari Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Timur.
Andi pun mengklaim, bahwa SBY tidak pernah meminta bantuan. Pembangunan museum itu mutlak niat baik dari Pemda Jatim.
"Para Buzzer sudah fitnah keji soal pembangunan museum SBY ANI di Pacitan Jatim. Pak SBY ditawarkan bantuan hibah 9 M oleh Pemda Jatim untuk pembangunan," ujar Andi Arief.
"Pak SBY tidak pernah minta, bantuannya pun belum diterima. Niat baik Pemda Jatim, murni," ujar Andi Arief menambahkan, di akun Twitter pribadinya @andiarief, Selasa, 16 Februari 2021.
Sebelumnya, hal ini sempat trending topic di Twitter, pada Selasa, 16 Februari 2021.***
