PR DEPOK – Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu turut berkomentar terkait viralnya video Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Seperti diketahui, dalam video tersebut terlihat antusiasme warga Kota Maumere, NTT saat menyambut kedatangan Jokowi pada Selasa, 23 Februari 2021 kemarin.
Dalam kunjungannya ke NTT, Presiden Jokowi memiliki agenda yakni meresmikan Bendungan Napun Gete.
Kunjungan itu dilakukan setelah dirinya meninjau area lumbung pangan di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku, Kabupaten Sumba Tengah.
Sejak video tersebut beredar di media sosial, publik lantas mengaitkan kerumunan di Maumere tersebut dengan kasus Habib Rizieq Shihab.
Said Didu melalui cuitannya di akun Twitter miliknya @msaid_didu memberikan empat pertanyaan atas video yang tengah viral itu.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Said Didu mempertanyakan, mengapa kerumunan warga yang mendekat tidak dihentikan oleh petugas.
“Pertanyaannya adalah: 1) kok tdk dihentikan oleh petugas?,” kata Said Didu menegaskan.
Kedua, ia heran sikap yang diambil Jokowi, yakni menyambut kerumunan dan spontanitas tersebut.
“2) kok berhenti dan menyambut spontanitas tsb?,” ujarnya menambahkan.
Selanjutnya, Said Didu menilai bahwa souvenir tersebut sudah disiapkan untuk dibagi-bagikan.
“3) kok sdh tersedia souvenir utk dibagi?,” kata Said Didu mempertanyakan.
Kemudian, pria berusia 58 tahun ini pun menyoroti adegan ketika Jokowi membagikan souvenir kepada warga yang berkerumun.
“4) kok membagi souvenir?,” ucap pria yang beberapa kali tersandung kasus di media sosial itu.
Pertanyaannya adalah :
1) kok tdk dihentikan oleh petugas ?
2) kok berhenti dan menyambut spontanitas tsb ?
3) kok sdh tersedia souvenir utk dibagi ?
4) kok membagi souvenir ? https://t.co/J9NZFoGVqy— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) February 24, 2021
Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengonfirmasi terkait video yang menimbulkan kerumunan yang terjadi di Maumere.
Bey Machmudin mengungkapkan bahwa masyarakat sudah sedari awal berjejer di sepanjang jalan dari Bandara Frans Seda Maumere hingga ke Bendungan Napun Gete, Kabupaten Sikka untuk menyambut kedatangan Jokowi.
“Saat dalam perjalanan, masyarakat sudah menunggu rangkaian di pinggir jalan. Saat rangkaian melambat masyarakat maju ke tengah, sehingga membuat iring-iringan berhenti,” katanya.***