Sempat Dukung dan Puji Nurdin Abdullah, Tsamara Amany: Kecewa Sekali Rasanya, Siapa Sangka?

- 27 Februari 2021, 21:15 WIB
Tsamara Amany.
Tsamara Amany. //Instagram.com/@tsamaradki

PR DEPOK - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah dikabarkan tertangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat, 26 Februari 2021 kemarin.

Kabar itu disampaikan oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta ada Sabtu 27 Februari 2021.

Dalam penangkapan tersebut, Nurdin diketahui ditangkap bersama seorang kontraktor dan empat orang lainnya di tempat yang terpisah.

Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Terkonfirmasi Positif Covid-19, Keduanya Jalani Isolasi Mandiri di Rumah Dinas

"Benar, Jumat (26 Februari 2021) tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi," kata Ali.

Kabar penangkapan Gubernur Sulsel tersebut sontak mengejutkan publik hingga kembali menuai komentar dari berbagai pihak, salah satunya adalah Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany.

Tsamara melalui akun Twitter pribadinya @TsamaraDKI menyampaikan dukungannya pada KPK untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang menimpa Nurdin Abdullah.

Baca Juga: Viral Cuitan PSI Dukung Nurdin Abdullah Dulu, Christ Wamea: kalau Gabung Partai Bocah Pasti Tersandung Korupsi

"Saya 100% dukung KPK mengusut," kata Tsamara seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Dalam cuitannya tersebut, Tsamara mengaku sangat kecewa pada Nurdin lantaran sebelumnya ia mendukung dan percaya bahwa Nurdin merupakan tokoh yang bersih dari tindak korupsi.

"Tentu saja kecewa sekali rasanya. Saya dulu begitu percaya beliau tokoh bersih & anti korupsi," ucapnya.

Baca Juga: Tangkap Nurdin Abdullah, KPK Temukan Koper Berisi Rp1 Miliar Disimpan di Rumah Makan

Tak hanya itu, lanjut dia, Gubernur Sulsel yang pernah didukung olehnya ini juga sempat mendapatkan penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award karena dinilai sukses menjadi tokoh yang anti korupsi.

Sebagai informasi penghargaan ini diberikan oleh organisasi Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) pada orang-orang yang teguh menggenggam teguh prinsip kejujuran dan menentang korupsi.

"Beliau dapat Bung Hatta Anti Corruption Award & dianggap sukses di Bantaeng," ujar Tsamara menambahkan.

Baca Juga: Ungkap 95 Persen Rakyat Papua Telah Pilih Jokowi pada 2019, DPD: Harusnya Cabut Perpres Investasi Miras!

Namun, anggapan baik tersebut atas penghargaan itu seolah sirna begitu saja setelah kabar tindak korupsi justru dilakukan oleh Nurdin.

Sebagai pihak yang pernah mendukung dan memuji sosok Nurdin beberapa tahun lalu, Tsamara mengaku kaget dan langsung dengan tegas mendukung pihak KPK.

"Siapa sangka? Jika terbukti, saya dukung KPK," katanya.

Baca Juga: Minta Jokowi Harus Ditahan seperti HRS, Muannas ke Waketum MUI: Terlanjur Benci Akut Sampai Ambil Tugas Polisi

Diketahui hingga ini tim KPK masih belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus korupsi apa yang menjerat Nurdin.

Cuitan Tsamara Amany yang mendukung KPK.*
Cuitan Tsamara Amany yang mendukung KPK.* Twitter.com/@TsamaraDKI.

"Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan. Saat ini belum bisa kami sampaikan ya," ucap Ali pada wartawan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x