Tuntut Keadilan Atas Laporan Kerumunan Jokowi di NTT yang Ditolak, Haikal Hassan: Bebaskan HRS, Itu Baru Fair!

- 1 Maret 2021, 14:19 WIB
Haikal Hassan (tengah) tuntut keadilan atas laporan kerumunan Presiden Jokowi (kiri) yang ditolak dengan bebaskan Habib Rizieq (kanan) dari tahanan.
Haikal Hassan (tengah) tuntut keadilan atas laporan kerumunan Presiden Jokowi (kiri) yang ditolak dengan bebaskan Habib Rizieq (kanan) dari tahanan. /Dok. Twitter/@haikal_hassan, Biro Pers Setpres, dan ANTARA FOTO/Fauzan.

"Tanpa itu, jgn harap ada lagi sebutan Indonesia negara hukum," ucap Haikal Hassan seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Senin, 1 Maret 2021.

Seperti diberitakan sebelumnya, kunjungan Presiden Jokowi ke NTT pada Selasa, 23 Februari 2021 lalu menimbulkan kerumunan dan terekam hingga ramai diperbincangkan warganet.

Pihak Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan bahwa masyarakat setempat sebelumnya memang sudah menanti-nanti kedatangan presiden.

Baca Juga: Tendang Pengendara Sunmori Moge, Priyo Sambadha: Paspampres Ring 1 Memang Selalu Siaga Penuh dan Sensitif

Menurut Bey, masyarakat tampak sudah berjajar di sepanjang jalan dari Bandara Frans Seda Maumere hingga ke Bendungan Napun Gete saat presiden datang.

Sedangkan, terkait presiden yang membagikan souvenir dengan keluar dari atap mobil, lanjut dia, merupakan salah satu upaya presiden mengapresiasi antusiasme masyarakat yang luar biasa.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @haikal_hassan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x