Lebih lanjut, Yan Harahap menuturkan bahwa sebutan pengkhianat tersebut akan selalu melekat dalam ingatan para politisi partai Demokrat.
"Cap' Anda sebagai 'pengkhianat' tentu akan melekat selamanya di benak kami. Bye..adios..sayonara..!!!," ucapnya mengakhiri.
Seperti diketahui sebelumnya, kepala badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra menyatakan bahwa kesalahan yang dibuat oleh Marzuki Ali sudah mengganggu kewibawaan partai Demokrat.
Maka dari itu keputusan pemberhentian tetap secara tidak hormat diberlakukan kepapada Marzuki Alie.
"Tindakan yang bersangkutan telah mengganggu kehormatan dan integritas serta kewibawaan Partai Demokrat," kata Herzaky.
Selain itu, sanksi tersebut juga diberikan lantaran munculnya desakan yang kuat dari para pimpinan, pengurus hingga para kader di tingkat DPP, DPD, DPC dan organisasi sayap untuk memecat Marzuki Alie.
Mereka yang mendesak, lanjut Herzaky, merasa sangat marah atas tindakan Marzuki Alie dan terganggu dengan pernyataan terbukanya di media massa karena menghambat kerja politik mereka untuk memperjuangkan harapan rakyat.***