Ia menjelaskan bahwa sebelum adanya Perpres tersebut, miras sudah ada di tengah masyarakat luas.
“Sebelum ada perpres Miras, miras sudah ada dimana mana,” katanya tegas.
Lebih lanjut, Arief Poyuono menyebut bahwa miras dapat ditemukan di mana-mana, antara lain seperti dik café, bar, maupun hotel.
“Coba lihat di cafe, bar, hotel banyak miras dijual,” ucap politisi Partai Gerindra itu.
Oleh sebab itu, ia pun mempertanyakan apa salahnya mendukung produksi miras dalam Perpres tersebut.
Atas pernyataan itu, Yan Harahap lantas memberikan komentar menohok melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Yan Harahap menduga bahwa Arief Poyuono sedang mabuk miras saat dirinya mengemukakan pernyataan tersebut.
“Mungkin dia ngomongnya sambil mabuk miras,” kata Yan Harahap dalam cuitannya.***