PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap mengaku heran atas pernyataan mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Sebagaimana diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan investasi untuk industri minuman keras (miras).
Hal ini lantas membuat banyak pihak memberikan kritik tajam ke mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Peraturan tentang investasi industri miras ini tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang di dalamnya mengatur izin investasi miras.
Sebelumnya, Arief Poyuono secara blak-blakan mengatakan bahwa dirinya mendukung adanya Perpres tersebut.
Menurutnya, produksi miras harus didukung dan digiatkan guna menguatkan ekonomi nasional.
“Produksi Miras harus didukung untuk penguatan ekonomi nasional,” kata Arief Poyuono melalui akun Twitter pribadinya @bumnbersatu.
Ia menjelaskan bahwa sebelum adanya Perpres tersebut, miras sudah ada di tengah masyarakat luas.
“Sebelum ada perpres Miras, miras sudah ada dimana mana,” katanya tegas.
Lebih lanjut, Arief Poyuono menyebut bahwa miras dapat ditemukan di mana-mana, antara lain seperti dik café, bar, maupun hotel.
“Coba lihat di cafe, bar, hotel banyak miras dijual,” ucap politisi Partai Gerindra itu.
Oleh sebab itu, ia pun mempertanyakan apa salahnya mendukung produksi miras dalam Perpres tersebut.
Atas pernyataan itu, Yan Harahap lantas memberikan komentar menohok melalui akun Twitter pribadinya @YanHarahap seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Yan Harahap menduga bahwa Arief Poyuono sedang mabuk miras saat dirinya mengemukakan pernyataan tersebut.
“Mungkin dia ngomongnya sambil mabuk miras,” kata Yan Harahap dalam cuitannya.***