Refly Sebut Kunci Polemik PD Ada di Jokowi: Jika Ingin Istana Bersih, Suruh Moeldoko Pilih KSP atau Demokrat

- 11 Maret 2021, 17:02 WIB
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.
Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun. /Tangkapan layar YouTube Refly Harun.

“Jika mengaku kalau mereka tahu nanti dianggap Istana yang justru berada di balik ini semua, kalau mengaku tidak tahu ya aneh saja, masa tidak tahu?” katanya.

Refly Harun menuturkan bahwa tidaklah mudah menyelesaikan persoalan Demokrat apabila ada keterlibatan Istana di dalamnya.

“Tapi kalau Istana memutus mata rantai tersebut, selesai saya kira. Para pendukung KLB kalau masih berjuang ya dia harus berjuang sendiri. Karena kita tahu bahwa keputusan politik dan keputusan hukum sering tidak steril,” ucap dia.

Refly Harun menjelaskan, jika pengambilalihan tersebut tidak diprotes masyarakat, barangkali akan berjalan mulus.

Baca Juga: Yasonna Laoly Minta SBY dan AHY Berhenti Tuding Pemerintah, Hinca Panjaitan: Tidak Menuding, Mengkritik Iya

“Tapi kalau opini masyarakat tidak mendukung ya paling tidak Istana dan Kemenkumham berpikir dua kali untuk langsung mengesahkan,” ujar akademisi itu.

Terlepas hal itu, polemik tersebut justru menjadi sebuah ujian kepemimpinan bagi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Karena menurut pria berusia 51 tahun ini, sesungguhnya AHY masih mentah dalam kepemimpinan partai politik.

“Ini masalah yang sangat pelik dan berat untuk dihadapi karena yang dilawan adalah kekuasaan yang berlindung dengan Istana,” kata Refly Harun.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x