“Saat gabah petani anjlok, pupuk subsidi sulit - semua diam dan petani hanya bisa menangis,” katanya.
Said Didu lantas mempersilakan para kelompok tersebut untuk kembali menunggu janji palsu saat Pemilu mendatang.
“Tunggu janji palsu lagi saat pemilu. Nasibmu,” kata Said Didu mengakhiri.
Saat pidato katakan akan bela petani dan tdk akan impor beras, klean tepuk tangan.
Saat umumkan akan impor beras klean juga tepuk tangan.
Saat harga gabah petani anjlok klean diam.
Saat petani kesulitan dapat pupuk klean diam.
Klean masih waras ?— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) March 11, 2021
***