Network
PR DEPOK – Mantan Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengatakan, hanya Presiden Joko Widodo (Jokowi), pemimpin satu-satunya di Indonesia yang mampu menghadapi dampak Covid-19.
Menurut Arief Poyuono, kemampuan itu dapat dibuktikan melalui keadaan perekonomian Indonesia yang kini kembali pulih.
Pernyataan tersebut disampaikan Arief Poyuono melalui akun Twitter pribadinya @bumnbersatu pada Rabu, 17 Maret 2021.
Belum ada tokoh/ pemimpin di indonesia yang punya kemampuan menghadapi keadaan dampak covid 19 dan Indonesia bisa pulih , karena kita enga tahu sampai kapan berakhir.. Yg sudah pasti2 aja bisa dan mampu jangan trial and error bahaya .. @jokowi harus legowo untuk tiga periode— Arief Poyuono (@bumnbersatu) March 17, 2021
“Belum ada tokoh/ pemimpin di indonesia yang punya kemampuan menghadapi keadaan dampak covid 19 dan Indonesia bisa pulih,” tulisnya.
Oleh karena itu, Arief Poyuono sangat mendukung Jokowi menambah jabatannya menjadi 3 periode.
“Karena kita enga tahu sampai kapan berakhir.. Yg sudah pasti2 aja bisa dan mampu jangan trial and error bahaya .. @jokowi harus legowo untuk tiga periode,” tutur Arief Poyuono.
Baca Juga: Ruhut Sitompul Kerap Pindah Partai Politik di Setiap Zaman, Gus Umar: Politikus Lintas Sejarah
Sebelumnya, Arief Poyuono juga menanggapi sejumlah pihak yang menyerukan penolakannya atas wacana jabatan presiden 3 periode karena banyak yang menyebut akan melahirkan pemerintah otoriter.
Banyak yg baper dan kebakaran jenggot ada nya wacana masa jabatan presiden bisa 3 periode, ada yg bilang nanti melahirkan otoriterian, korup pemerintahnya.. Nah apa masa jabatan presiden 2 periode engga banyak yg korup ya... Sudah 3 menteri Jokowi dikandangin KPK loh— Arief Poyuono (@bumnbersatu) March 15, 2021
“Banyak yg baper dan kebakaran jenggot ada nya wacana masa jabatan presiden bisa 3 periode, ada yg bilang nanti melahirkan otoriterian, korup pemerintahnya.. Nah apa masa jabatan presiden 2 periode engga banyak yg korup ya... Sudah 3 menteri Jokowi dikandangin KPK loh,” tuturnya.
Sementara itu, usai kembali mencuatnya isu presiden 3 periode, Presiden Jokowi menegaskan bahwa ia tak berniat mewujudkan wacana jabatan tersebut.
Baca Juga: Jubir Kemenkes Tegaskan Sertifikat Vaksinasi Belum Bisa Dijadikan Syarat Perjalanan
"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak berminat juga menjadi presiden 3 periode. Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Selain itu Jokowi juga menegaskan bahwa ia adalah presiden yang dipilih langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi. Oleh karena itu, pemerintahannya akan berjalan tegak lurus berdasarkan konstitusi tersebut.
Menurutnya, di masa pandemi, semestinya seluruh pihak mencegah menimbulkan adanya kegaduhan baru.
Baca Juga: Sidang Perdana Gugatan Jhoni Allen ke AHY, Riefky Harsya, dan Hinca Pandjaitan Digelar Siang Ini
Lebih baik, baginua, seluruh elemen bangsa bahu membahu membawa Indonesia keluar dari krisis pandemi dan menuju lompatan kemajuan baru.
"Janganlah membuat kegaduhan baru. Kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi," tutur Jokowi.***
