Habib Rizieq pun sempat menyebutkan bahwa dirinya lebih baik untuk ditembak ketimbang mengikuti sidang secara vritual
“Ini memang agak miris ya, pembacaan dipaksakan walaupun Habib Rizieq tidak hadir secara online,” ucapnya.
Refly Harun juga mengungkapkan bahwa Habib Rizieq mengaku ditarik dan didorong-dorong untuk hadir dalam sidang tersebut.
“Memang ini pandemi Covid-19, tapi yang jadi masalah adalah, ada banyak kuasa hukum yang hadir, banyak jaksa yang hadir,” kata Refly Harun.
Padahal, menurut pria berusia 51 tahun tersebut, kasus yang menyeret Habib Rizieq itu adalah kasus yang biasa saja.
“Bayangkan, ada pengunjung yang hadir, yang kalau dijumlah ada puluhan orang yang hadir di sana, sementara terdakwanya satu orang.
Dengan alasan Covid-19, dikatakan Refly Harun, hal tersebut tidak tepat dak tidak bisa dijustifikasi.
“Tapi ketika hakim mengatakan, karena Habib Rizieq banyak massanya, Habib Rizieq sudah menawarkan untuk mengulurkan bantuan."