Network
PR DEPOK - Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule, menyinggung wacana presiden 3 periode yang ramai diperbincangkan publik hingga saat ini.
Ia pun menanggapi sebuah kabar yang menyebutkan bahwa utang negara di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tembus angka Rp6,361 triliun.
Padahal Jokowi baru menjabat selama 1 periode lebih satu tahun, tetapi utang negara sudah sebegitu besar.
Baca Juga: Majelis Hakim Kabulkan Sidang HRS Digelar Offline, HNW: Apresiasi, Bukan karena Kalah oleh Terdakwa
Kemudian Iwan menuturkan, jika Jokowi menjabat 3 periode dengan utang sebegitu besar, maka rakyat akan semakin miskin dan negara akan hancur.
Pernyataan tersebut disampaikan Iwan Sumule di akun Twitter pribadinya @KetumProDEMnew, pada Rabu, 24 Maret 2021.
"Alamak! Ternyata, utang di era pemerintahan @jokowi sudah tembus Rp 6.361 Triliun. Baru 1 Periode + 1 Tahun, bagaimana kalau 3 Periode? Tentu rakyat tambah miskin dan hancur negara," kata Iwan Sumule.
Ia pun mengulas kembali kasus korupsi yang terjadi di dalam negeri, yakni kasus Juliari Peter Batubara yang diduga korupsi dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 saat menjabat sebagai Menteri Sosial.
Iwan pun mempertanyakan batas waktu untuk terus berdiam dan sabar. Bahkan mengakui bahwa dirinya merasa kesal.
"Bansos untuk rakyat miskin saja dikorupsi. Sampai kapan mau berdiam? Terus sabar? Asli kesal!," ujar Iwan Sumule, di akun Twitternya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: KPK Panggil 12 Saksi untuk Tersangka MJS dalam Kasus Suap Pengadaan Bansos, Berikut Nama-namanya
Sebelumnya, wacana presiden 3 periode ramai diperbincangkan publik dan memicu berbagai tanggapan dari tokoh politik.
Menanggapi isu tersebut, Jokowi menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki niat dan tidak berminat memperpanjang masa jabatan menjadi 3 periode.
"Saya sama sekali tidak ada niat, juga tidak berminat, menjadi presiden tiga periode," ujar Presiden Jokowi.***
