Anak Muda Berpeluang Dapatkan Vaksin Covid-19, Berikut Syarat Unik yang Diajukan Menkes

- 26 Maret 2021, 19:54 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperlihatkan vaksin Covid-19 Astrazeneca saat vaksinasi kepada kyai Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 23 Maret 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperlihatkan vaksin Covid-19 Astrazeneca saat vaksinasi kepada kyai Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 23 Maret 2021. /ANTARA/Moch Asim

PR DEPOK - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin dikabarkan membuka peluang baru bagi anak muda yang ingin menjalani vaksinasi Covid-19. 

Namun untuk mendapatkan jatah vaksin, Menkes memberikan syarat yang tak biasa yaitu peserta wajib membawa lansia untuk divaksinasi Covid-19. 
 
Syarat tersebut diajukan oleh Menkes Budi Gunadi untuk merampungkan sasaran vaksin Covid-19 bagi lansia di Indonesia. 
 
 
Cara tersebut dinilai efektif karena biasanya orang tua cukup sulit untuk diajak melakukan vaksinasi. 
 
Terlebih, lansia juga mempunyai risiko tinggi terpapar Covid-19 dan menjadi penyumbang angka kematian tertinggi dari wabah Covid-19 ini. 
 
Informasi tersebut disampaikan oleh Menkes Budi Gunadi melalui video Instagram Rumah Sakit Universitas Indonesia.
 
 
"Rencananya saya akan keluarkan kebijakan baru. Satu anak muda relawan boleh disuntik vaksin Covid-19 asalkan membawa dua orang lansia, karena kita tahu sendiri, orang tua ini susah untuk diajak vaksin," kata Menkes Budi Gunadi pada Jumat, 26 Maret 2021. 
 
Kemudian, stok atau jumlah vaksin Covid-19 yang terbatas menjadi alasan Budi Gunadi ingin segera mempercepat vaksinasi bagi pelayan publik dan lansia. 
 
Mengingat bahwa lansia merupakan bagian dari prioritas penerima vaksin Covis-19. 
 
 
Dalam kesempatan tersebut, Menkes Budi Gunadi juga menjelaskan rincian data vaksin di Indonesia, yang kini baru diterima sebanyak 57,6 juta dosis vaksin. 
 
Jumlah itu termasuk vaksin dalam bentuk jadi dan juga bentuk mental (bulk)
 
Vaksin yang diterima dan telah tersebar itu adalah vaksin dari Sinovac hingga AstraZeneca. 
 
 
Kembali menegaskan, Budi Gunadi menyebutkan bahwa orang tua atau lansia merupakan golongan yang rentan untuk terpapar virus corona. 
 
"Sekali lagi, orang tua itu memiliki risiko yang tinggi untuk terpapar Covid-19. Makannya harus disuntik di awal," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
 
Sebagai upaya membantu lansia, Menkes Budi Gunadi mengungkapkan bahwa golongan lansia akan kalah bila harus berebut jatah vaksin Covid-19 dengan golongan lain seperti wartawan atau pengusaha. 
 
 
Maka dari itu, ia meminta bantuan pada para anak muda untuk ikut melancarkan cara ini. 
 
"Di Indonesia sendiri, lansia itu akan kalah kalau rebutan. Kalah sama politisi, wartawan, karena mereka kurang bisa bertarung. Jadi, tolong dibantu ya orang tua, kakek, atau nenek kita ini," ujar Menkes Budi Gunadi.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x