Heran Moeldoko sebagai Pejabat di Ring 1 Istana Berbohong, Christ Wamea: kok Bisa Bohong di Muka Publik?

- 30 Maret 2021, 11:40 WIB
Tokoh Papua, Christ Wamea.
Tokoh Papua, Christ Wamea. /Twitter @PutraWadapi

Sejak awal, kata AHY, seluruh kader Demokrat yakin bahwa Moeldoko tidak mempedulikan etika dan nilai-nilai moral yang dipedomani sebagai bangsa yang beradab.

“Apalagi nilai-nilai etika keperwiraan dan keprajuritan,” tutur AHY.

Baca Juga: Beda Barang Bukti Teror Bom Dulu dan Sekarang, Christ: Dulu Alquran dan Alat Salat, Kini Poster HRS dan FPI

Menurut AHY, kader Demokrat dan masyarakat luas mempertanyakan kapasitas Moeldoko sebagai pejabat tinggi negara yang mengambil keputusan secara serampangan dan gegabah, emosional dan jauh dari akal sehat.

Sebelumnya, Kepala KSP Moeldoko mengatakan bahwa arah demokrasi di dalam tubuh Partai Demokrat sudah bergeser sehingga menimbulkan kekisruhan di antara para kader.

Kemudian Moeldoko menyebut sedang ada pertarungan ideologis di Partai Demokrat untuk kepentingan Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Simak Informasi Seputar BLT 2021 Periode April dan Maret dari Kemensos yang Cair Akhir Bulan Ini

“Terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024. Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali, ini menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Moeldoko melalui akun Instagram pribadinya @dr_moeldoko pada Minggu, 28 Maret.

Selain itu ia juga menerangkan terkait adanya kecenderungan tarikan ideologis yang semakin terlihat jelas, sehingga membuat dirinya menerima tawaran menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).

“Jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa. Itu semua berujung pada keputusan saya menerima permintaan untuk memimpin Demokrat,” jelas Moeldoko.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x