PR DEPOK – Anggota DPR Fraksi PKB, Luqman Hakim mengomentari pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Sebelumnya diketahui, Mendikbud Nadiem menyampaikan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.
SKB 4 menteri tersebut terkait kegiatan sekolah tatap muka apabila guru dan tenaga pendidik sudah disuntik vaksin Covid-19.
Baca Juga: Gunakan Darah Manusia Asli, Nike Gugat Perusahaan Pembuat Model 'Satan Shoes'
Mendikbud Nadiem pun mengakui bahwa banyak pihak yang bertanya pada dirinya, kapan sekolah kembali dibuka menjadi tatap muka.
Lantas, Mendikbud Nadiem menuturkan bahwa pertanyaan tersebut harus ditujukan ke setiap pemerintah daerah (pemda) masing-masing.
Tampaknya, pernyataan Mendikbud Nadiem yang menyerahkan ke masing-masing pemda terkait pelaksanaan sekolah tatap muka disoroti Luqman Hakim.
Sorotan tersebut dilontarkan Luqman Hakim melalui akun Twitter pribadinya @LuqmanBeeNKRI pada Selasa, 30 Maret 2021 kemarin.
Baca Juga: Bandara Kertajati Dijadikan Bengkel Pesawat, Gde Siriana: Kira-kira Ibu Kota Baru Bisa Jadi Apa Ya?
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Luqman Hakim pun mempertanyakan untuk apa tujuan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengangkat Nadiem sebagai Mendikbud jika kebijakan pelaksanaan pendidikan diserahkan penuh ke masing-masing daerah.
“Jika kebijakan pelaksanaan pendidikan diserahkan penuh kepada masing2 pemerintah daerah."
“Lalu apa gunanya Pak @jokowi mengangkat @nadiemmakarim sbg menteri?” ujar Luqman Hakim secara tegas.
Tidak hanya itu, politisi PKB tersebut menyarankan agar Kemendikbud lebih baik dibubarkan jika tidak ingin lagi mengurus pendidikan di Indonesia.
“Bubarkan aja @Kemdikbud_RI jika tdk lagi mau ngurusi pendidikan di negeri ini!” kata Luqman Hakim.