Serangan Teroris di Mabes Polri, Henry Subiakto: Inilah kalau Agama Hanya Dipahami untuk Kebahagiaan Akhirat

- 1 April 2021, 11:07 WIB
Staf Kementerian Komunikasi dan Informatika, Henry Subiakto.
Staf Kementerian Komunikasi dan Informatika, Henry Subiakto. /Dok. Kemkominfo

PR DEPOK – Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Henry Subiakto mengeluarkan pendapatnya terkait serangan teroris di Markas Besar (Mabes) Polri.

Sebelumnya diketahui, seorang tak dikenal yang diduga teroris dilumpuhkan pihak kepolisian di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu, 31 Maret 2021.

Terduga teroris berinisial ZA itu dilumpuhkan lantaran berupaya melakukan penyerangan di Korp Bhayangkara tersebut.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Presiden Jokowi Dikabarkan Setuju Lepaskan Papua Barat dari Indonesia, Simak Faktanya

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terduga teroris tersebut langsung dilumpuhkan pihak kepolisian yang berjaga.

Untuk diketahui, penyerangan itu sendiri terjadi sekira pukul 16.50 WIB tepatnya di dekat Gedung Rupatama, Mabes Polri.

Atas penyerangan tersebut, Henry Subiakto pun menilai bahwa sang terduga teroris sebelumnya berpikir akan masuk surga jika mati usai melakukan suatu amalan.

Menurut Henry Subiakto, terduga teroris berinisial ZA justru sengaja melakukan serangan terbuka agar ditembak aparat.

Baca Juga: Mardani Ingin WNI Eks ISIS Dipulangkan karena Iba, Ferdinand: Kalau Kasihan Silakan Pergi dan Rawat Mereka!

Karena percaya kalau mati saat melakukan amaliah itu akan masuk surga, mk lalu menyerang mabes Polri scr terbuka spy ditembak,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter-nya @henrysubiakto.

Lebih lanjut, Henry Subiakto menegaskan bahwa aksi teroris tersebut merupakan hasil dari pola pikir yang memandang bahwa agama hanya untuk kebahagiaan di akhirat.

Inilah kalau agama hny dipahami utk kebahagiaan di akherat, tapi mengabaikan kebahagiaan di dunia,” ujar Henry Subiakto mengakhiri cuitannya.

Baca Juga: Heran Video Terduga Teroris Beredar Masif, Nicho Silalahi: Tapi yang KM 50 tak Satu pun Beredar di Publik?

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memastikan pelaku penyerangan di Mabes Polri, ZA (25) hanya dilakukan sendiri atau lone wolf.

Kemudian, Listyo Sigit juga mengatakan ZA memiliki paham ISIS. Hal itu diketahui berdasarkan penelusuran terhadap pelaku.

“Hasil profiling terhadap yang bersangkutan adalah tersangka atau pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS,” tutur Listyo pada Rabu, 31 Maret 2021.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @henrysubiakto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x