Sang Anak Jadi Terduga Teroris yang Menyerang Mabes Polri, Ayah ZA Sampaikan Hal Ini

- 1 April 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi teroris.
Ilustrasi teroris. /PublicDomainPictures /Pixabay

PR DEPOK - M Ali yang merupakan ayah dari ZA, terduga teroris penyerang Markas Besar (Mabes) Polri enggan memberikan komentar pajang kepada awak media yang menunggu di depan rumah yang berada di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Pria paruh baya tersebut hanya memberikan komentar singkat kepada awak media.

"Inalillahi wa innaillaihi roji'un," kata M Ali menanggapi singkat pertanyaan media pada Kamis 1 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Kemenkes Kaji Kemungkinan Vaksinasi Covid-19 Tahap 3 pada Juni atau Juli 2021 Akibat Embargo Vaksin di India

Berdasarkan pantauan, ayah ZA sempat keluar rumah untuk menerima kedatangan kerabatnya yang datang bertamu.

Namun dia enggan memberikan komentar lebih saat awak media hendak meminta keterangan dari perwakilan keluarga.

Kondisi di rumah keluarga ZA terduga teroris terpantau masih sepi.

Baca Juga: Berhasil Kelabui Petugas, Begini Cara Zakiah Aini Terobos Pengamanan Mabes Polri dan Sembunyikan Senjata

Tidak terlihat aktivitas dari penghuni rumah, bahkan pintu rumah dan jendela juga tertutup rapat.

Pada kesempatan yang sama, Kasdi yang merupakan Ketua RT di lingkungan tempat ZA tinggal mengaku terkejut dengan peristiwa penyerangan terhadap Mabes Polri tersebut.

Menurutnya, selama ini sosok ZA memang dikenal tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar, berbanding terbalik dengan kedua orang tuanya yang aktif dalam kegiatan masyarakat.

Baca Juga: Respons Teroris Serang Mabes Polri, Jokowi: Tidak Ada Tempat bagi Terorisme di Tanah Air

"Ya makanya saya enggak tahu kalau dia ikut kegiatan seperti itu," ujar Kasdi.

Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit mengatakan ZA melakukan penyerangan di Mabes Polri pada Rabu 31 Maret 2021 sore berideologi radikal ISIS.

"Ini dibuktikan dengan postingan yang bersangkutan di sosial media," kata Kapolri saat jumpa pers terkait penyerangan oleh terduga teroris di Mabes Polri.

Baca Juga: Munarman Prihatin Pelaku Teror Ditembak Mati Nyawa Seakan Murah, FH: Bilang ke Teroris Nyawanya Lebih Mahal

Dari hasil pendalaman dan penggeledahan, polisi mendapatkan beberapa hal terkait barang-barang yang dibawa ZA, yakni map kuning yang berisi amplop bertuliskan kata-kata tertentu.

Yang bersangkutan juga memiliki akun Instagram yang baru saja atau sekitar 21 jam yang lalu mengunggah sesuatu yang terdapat bendera ISIS.

"Dan ada tulisan terkait masalah bagaimana perjuangan jihad," katanya.

Baca Juga: Pemkot Bogor Tunggu Aturan Teknis Larangan Mudik 2021 Agar Bisa Diterapkan Secara Baik

Pada saat penyerangan di Mabes Polri, ZA sempat menodongkan senjata api kepada aparat yang sedang bertugas di sekitar gerbang Mabes Polri.

Kronologi penyerangan diketahui, sekitar pukul 16.30 WIB, pelaku masuk dari pintu belakang Bareskrim Polri kemudian mengarah ke pos gerbang utama Mabes Polri. Selanjutnya terduga teroris tersebut menanyakan keberadaan kantor pos.

Petugas yang ditanyai oleh terduga teroris tersebut menunjukkan arah kantor pos yang ditanyainya.

Baca Juga: Densus 88 Amankan 32 Terduga Teroris, Salah Satunya Perakit Bom Bunuh Diri untuk Aksi Teror di Gereja Katedral

Setelah mendatangi pos, perempuan itu pergi dan kembali mendatangi pos jaga.

Pada saat kembali ZA menembaki petugas sebanyak enam kali.

“Ia sempat meninggalkan (pos) namun kembali dan melakukan penembakan sebanyak enam kali. Dua kali ke arah pos jaga dan dua kali di luar dan menembak lagi ke anggota yang di belakang. Terhadap pelaku, telah diberikan tindakan tegas terukur,” kata Listyo menegaskan.

Baca Juga: Pasar Mitra Tani Tawarkan Harga Pangan Lebih Rendah 10 Sampai 25 Persen Dibandingkan Harga Pasaran

Atas serangan tersebut, aparat langsung melakukan tindakan tegas dan terukur kepada yang bersangkutan dan pelaku tewas di tempat kejadian.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah