Dalam rekaman cctv yang beredar di media sosial, Zakiah Aini terlihat berjalan mendekati pos penjagaan Mabes Polri dan menodongkan senjata airgun kepada petugas polisi yang tengah berjaga di pos tersebut.
Merasa terancam keselamatannya, polisi lantas melepaskan tembakan ke arah Zakiah Aini, yang kemudian tewas di tempat.
Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, mengatakan bahwa pihaknya masih terus mendalami asal usul senjata yang digunakan oleh tersangka teror Zakiah Aini.
"Masih didalami ya masalah senjatanya," katanya menjelaskan.
Sementara itu, hingga saat ini tim Densus 88 telah mengamankan 32 orang terduga teroris usai insiden teror bom di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021 lalu.
Menurut keterangan Rusdi Hartono, para terduga teroris ini terlibat dalam jaringan kajian Villa Mutiara yang diduga berhubungan langsung dengan terduga teroris di Gereja Katedral, yakni YSF dan L.
"Sampai siang ini, sudah diamankan sekitar 18 orang yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Makassar, khususnya, mereka ini masuk dalam kelompok Villa Mutiara," tuturnya.
Baca Juga: Haris Azhar Pertanyakan Sikap Polisi Tembak Mati Zakiah Aini, Muannas: Gak Ngerti TKP Teriak HAM