Network
PR DEPOK - Komedian perempuan Indonesia, Sakdiyah Ma'ruf menanggapi terkait aksi teror yang terjadi di Mabes Polri beberapa waktu lalu.
Diketahui, pelaku teror tersebut sempat meninggalkan surat wasiat yang ditujukan untuk keluarganya, sebelum ia melakukan aksinya di Mabes Polri.
Pelaku teror tersebut diungkap polisi yakni seorang perempuan bernama Zakiah Aini.
Surat itu pun ditanggapi oleh Sakdiyah Ma'ruf, di akun Twitter pribadinya @sakdiyahmaruf pada Jumat, 2 April 2021.
Menurutnya, surat yang ditinggalkan Zakiah Aini mengingatkan kepada semua pihak agar lebih berusaha lebih keras lagi.
Sakdiyah mendapati kenyataan yang terjadi kini ialah anak yang berusia empat sampai lima tahun banyak yang sudah berbicara "kafir-kafir".
Surat Zakiah Aini mengingatkan kita untuk berusaha lebih keras lagi dari akar, dari awal, karena kenyataan hari ini anak usia 4-5 tahun sudah terbiasa bicara kafir-kafir ????— sakdiyah ma'ruf (@sakdiyahmaruf) April 2, 2021
"Surat Zakiah Aini mengingatkan kita untuk berusaha lebih keras lagi dari akar, dari awal, karena kenyataan hari ini anak usia 4-5 tahun sudah terbiasa bicara kafir-kafir," kata Sakdiyah Ma'ruf, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Diketahui sebelumnya, teror terjadi di Mabes Polri, pada Rabu, 31 Maret 2021, sekitar pukul 16.30 WIB.
Pelaku teror tersebut tampak berpakaian serba hitam dan penutup kepala berwarna biru masuk ke dalam kawasan Mabes Polri.
Aparat polisi yang sedang bertugas sempat ditodongkan senjata api oleh pelaku teror tersebut.
Dengan alasan mengancam keselamatan petugas, timah panas akhirnya ditembakkan ke Zakiah Aini, hingga membuatnya tewas ditempat kejadian.***
