PR DEPOK - Terkait Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sejumlah wilayah di Indonesia yang masih dalam kategori rawan bencana akibat Siklon Tropis Seroja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk mengantisipasi bahaya lanjutan dari cuaca ekstrem tersebut.
Antisipasi bencana susulan di NTT dan sejumlah wilayah ini, disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka rapat terbatas penanganan bencana di Provinsi NTT dan NTB di Istana Merdeka, Jakarta.
"Saya minta dilakukan antisipasi terhadap bahaya lanjutan adanya cuaca yang sangat ekstrem yang terjadi di berbagai kawasan di Indonesia," kata Jokowi Jakarta, Selasa 6 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kalan YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Pascateror di Mabes Polri, Tim Densus 88 Kembali Tangkap 6 Terduga Teroris di Jawa Tengah
Dalam melakukan antisipasi bencana susulan di NTT dan wilayah lainnya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa kepala daerah harus memantau prediksi cuaca dan iklim.
Jokowi selanjutnya meminta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar menggencarkan peringatan cuaca ekstrem akibat dari Siklon Tropis Seroja.
Dengan demikian, menurutnya masyarakat pun dapat mengakses dan memantau prediksi cuaca dan iklim sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan jika ada bencana susulan.
"Saya minta BMKG untuk menggencarkan peringatan cuacan ekstrem akibat dari Siklon Tropis Seroja ini. Pastikan seluruh kepala daerah dan masyarakat dapat mengakses, memantau, prediksi cuaca dan iklim, yang dikeluarkan oleh BMKG," ujar Jokowi.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Surat Keppres Tentang Penetapan Kedaruratan Keuangan Negara, Simak Faktanya