Transformasi di Bidang Perekonomian Disebut Menko Airlangga Membutuhkan Dukungan dari Seluruh Jajaran Polri

- 7 April 2021, 14:25 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) pada Rakernis Bareskrim Polri T.A. 2021./Pikiran Rakyat
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) pada Rakernis Bareskrim Polri T.A. 2021./Pikiran Rakyat /

Tak hanya itu, persentase kesembuhan di Indonesia yang mencatatkan angka 90,68% melampaui global yang berada di angka 80.53%.

Indonesia juga telah melaksanakan vaksinasi sebanyak 12,6 juta dosis vaksin Covid-19, secara global, Indonesia berada diurutan kedelapan.

Indikator perekonomian di Indonesia disebut Airlangga kurvanya menyerupai v-shape yang artinya pemulihan terus terjadi.

Baca Juga: Apresiasi Kapolri Cabut Telegram Larangan Media, Pigai: Jajarannya dan Penasehat Mesti Beri Masukan yang Tepat

Pemulihan ekonomi nasional ini pun didorong oleh kelanjutan program PEN.

Seperti diketahui bahwa untuk program PEN, anggarannya ditingkatkan sebesar 21%.

Selain itu didorong pula oleh penerapan UU Cipta Kerja melalui penyelesaian 51 aturan pelaksanaannya, percepatan vaksinasi dan Perluasan PPKM Mikro.

"Jalur perekonomian kedepan basisnya adalah transformasi atau reform struktural melalui Undang-Undang Cipta Kerja. Sebelum periode Presiden Bapak Jokowi, Indonesia terlalu nyaman dengan harga komoditas yang tinggi sehingga seolah-olah Indonesia berhenti berjalan dan tidak membangun infrastruktur baru. Baru di periode Pak Jokowi dibangun infrastruktur yang luar biasa," kata Airlangga.

Baca Juga: Minta Publik Tak Khawatirkan Aturan Royalti Lagu, Kunto Aji: Dengan Senang Hati Lagu Saya Dibawakan Gratis

Politisi dari Partai Golkar ini pun menyebut sejumlah upaya pemerintah yang melakukan sejumlah upaya.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Menko Perekonomian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah