Heran Menkeu Mendadak Getol Promosi Ekonomi Islam, Rocky: Kayak Membujuk Domba agar Tak Takut Serigala

- 8 April 2021, 14:00 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung.
Pengamat politik, Rocky Gerung. /Tangkapan layar YouTube Rocky Gerung Official

PR DEPOK - Pengamat politik, Rocky Gerung, mengomentari soal pemerintah yang mengajak umat islam untuk membantu ekonomi negara.

Menurutnya, sikap yang ditunjukkan pemerintah ini menandakan adanya kepanikan dalam menghadapi situasi ekonomi Indonesia.

"Begitulah kondisi istana, yang sana bilang kita harus keluar dari middle income trap, dengan menaikkan pertumbuhan 7 persen, Monoarfa bilang begitu, Bappenas bilang begitu, lalu Sri Mulyani membujuk rakyat agar supaya 7 persen bisa dicapai dengan model ekonomi islam, lalu implemetasinya dihitung langsung oleh Menteri Agama," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Menag Yaqut Minta Doa Semua Agama Dibacakan, Muannas: Perlu Keberanian Tunjukkan Indonesia Itu Berbhineka

Ia menuturkan, pernyataan-pernyataan dari para tokoh yang disebutkannya itu seolah menunjukkan adanya orkestrasi dengan nada yang berbeda-beda.

"Jadi ada orkestrasi yang nadanya berbeda-beda. Padahal kita tidak pernah tahu apa sebetulnya yang terjadi. Kalau panik, ya bilang panik. Kan aneh tiba-tiba Sri Mulyani getol betul buat promosikan nilai-nilai di dalam ekonomi islam," tutur Rocky Gerung melanjutkan.

Pria yang juga seorang filsuf itu menduga bahwa sikap Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menggunakan diksi 'ekonomi islam' itu dimaksudkan untuk merangkul potensi ekonomi agar permasalahan ekonomi negara bisa diselesaikan.

Baca Juga: Pamer Kado Pernikahan serta Surat dari Iriana dan Jokowi, Atta-Aurel Dibuat Terkejut: Waw Ini Keren Banget!

Ia lantas menilai ada ironi yang terjadi dalam tindakan pemerintah yang 'membujuk' umat islam untuk membantu perekonomian negara.

Pasalnya, kata Rocky Gerung, umat islam seolah hendak disingkirkan secara politik, tetapi dirangkul untuk mencapai pertumbuhan ekonomi.

"Di situ ironinya, disingkirkan secara politik, tapi dirangkul demi pertumbuhan ekonomi yang 7 persen. Akibatnya orang menganggap 'ini kayak membujuk domba untuk tidak takut kepada serigala'," katanya menjelaskan.

Baca Juga: Negara Ambil Alih Pengelolaan TMII, Tamrin Tomagola: Semoga tak Jadi Bancakan Pejabat dan Birokrat Negara

Rocky Gerung lantas menduga bahwa Menkeu Sri Mulyani saat ini tengah kebingungan lantaran diminta untuk meningkatkan ekonomi, tetapi tidak diberikan jalan keluar oleh presiden.

"Disuruh cari sendiri (jalan keluarnya), lalu datang Menteri Agama. Menteri Agama langsung sambut ide itu, dan 'oke kalau gitu ASN dipaksa secara regulasi untuk melalui fasilitas zakat itu, ngumpulin zakat ASN," ujarnya.

Tak cukup sampai di situ, Rocky menilai peningkatan ekonomi negara seharusnya tidak dibebankan kepada ASN dengan "memaksa" mereka untuk membayar zakat.

Baca Juga: Ormas Islam Bubarkan Pertunjukan Seni Jaran Kepang, Muannas Alaidid: Tindakan Intoleran, MUI Harus Ambil Sikap

"Jangan dibebankan kepada ASN, secara konseptual itu sudah kacau," tutur Rocky Gerung.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x