PR DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan beberapa wilayah di Indonesia untuk mewaspadai potensi siklon tropis Odette.
"Kami sampaikan kepada masyarakat Indonesia untuk mengantisipasi dampak tidak langsung, karena posisinya sudah cukup jauh sekitar 780 kilometer, tetapi masih dapat memberikan dampak tidak langsung ke wilayah Indonesia. Terutama berupa gelombang sangat tinggi dapat mencapai ketinggian 4-6 meter di wilayah perairan Samudera Hindia," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual yang dipantau di Jakarta, Jumat 9 April 2021 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Perkembangan siklon tropis Odette berawal dari bibit siklon tropis Seroja di Samudra Hindia yang beberapa waktu belakangan menyebabkan bencana pada beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ia menyebutkan bahwa posisi siklon tropis Odette yang dipantau pada pukul 7.00 WIB saat ini berada di 14 derajat Lintang Selatan (LS) dan 107 derajat bujur Timur (BT), atau sekitar 780 km selatan barat daya dari Cilacap.
Dengan demikian, menurutnya dampak siklon tropis Odette tersebut menimbulkan gelombang perairan di wilayah barat Bengkulu hingga sebelah barat Lampung, sebelah selatan Jawa mulai dari Jawa Barat sampai Jawa Timur, sebelah selatan Bali, dan sebelah Selatan NTB.
"Kenapa kami tidak menyampaikan sebelumnya, karena hak untuk mengumumkan lahirnya bibit siklon tersebut berada pada tropical cyclone warning center di Perth. Kami baru saja mendapatkan informasi tersebut," ujar Rita.
Ia menjelaskan bahwa dampak gelombang sangat tinggi dari siklon tropis Odette dapat terjadi sewaktu-waktu mulai dari 9 April hingga 11 April 2021.