Pelni Belum Bisa Buka Pelabuhan Kijang Lantaran Belum Kantongi Restu Pemkab Bintan

- 10 April 2021, 09:45 WIB
Pelabuhan terminal multi purpose di Pelabuhan Sei Kolak Kijang.
Pelabuhan terminal multi purpose di Pelabuhan Sei Kolak Kijang. /PT Pelindo

PR DEPOK - Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) belum bisa membuka pelabuhannya di Kijang, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

"Sudah setahun lebih Pelabuhan Pelni di Kijang ditutup. Sejak awal-awal pandemi Covid-19 tahun lalu," kata Dwi Saputro, Manajer Usaha PT Pelni Cabang Tanjungpinang Guruh dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Sejak saat itu, penumpang yang berlayar menuju Batam, Belinyu, Belawan, Kupang, Letung, Larantuka, Lewoleba, Maumere, Makasssar, Midai, Natuna, Pontianak, Serasan, Surabaya, Tarempa, dan Tanjungpriok tak singgah di Kijang.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Kabar yang Menuding PKS Salah Satu dari 3 Varian Pendukung Khilafah, Simak Faktanya

"Terus terang kami menerima banyak permintaan dari masyarakat agar pelabuhan di Kijang dibuka. Permintaan cukup banyak disampaikan lewat media sosial tetapi belum bisa diakomodasi," ujarnya.

Pelni Cabang Tanjungpinang sudah berkoordinasi dengan Pemkab Bintan guna meminta pembukaan kembali Pelabuhan Kijang.

Namun, Pemkab Bintan belum mengizinkan permintaan tersebut. 

"Kami harus mengikuti kebijakan sebelumnya," tutur Guruh.

Baca Juga: Bisa Kurangi Perlindungan dari Vaksin, Berikut Fakta dari Mutasi Baru Eek Covid-19 yang Telah Ada di Indonesia

Pelni Cabang Tanjungpinang sudah membuat pengumuman berisi permohonan maaf kepada publik melalui akun Facebook. 

"Pengumuman ini dianggap penting karena masyarakat banyak yang bertanya kapan Kapal Pelni singgah ke pelabuhan Kijang," kata Guruh.

Di sisi lain, penutupan Pelabulan Kijang juga memenuhi permintaan masyarakat pada April 2020 yang cemas area tersebut menjadi pintu masuk penyebaran Covid-19.

Kebijakan serupa juga dilakukan oleh Pemkab Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, menutup sementara Pelabuhan Larantuka bagi persinggahan kapal Pelni dari luar daerah.

Baca Juga: Alumni Prakerja Bisa Dapat Bantuan Mencapai Rp10 Juta, Simak Syarat dan Cara Dapatkannya Berikut

"Pemerintah Flores Timur sudah memutuskan untuk menutup sementara Pelabuhan Larantuka untuk persinggahan kapal Pelni guna mencegah penyebaran Covid-19," kata Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli.

Terakhir, kapal Pelni yang masuk di Pelabuhan Larantuka yaitu KM Lambelu berisi 500 penumpang pada Selasa, 24 Maret 2021 usai melewati sejumlah rute Makassar-Baubau-Maumere.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah