Sebut KPK Diam APBD 'Dibegal' untuk Formula E tapi Duga Transaksi Soal BLBI, Ferdinand: Namanya Munafik Bung!

- 13 April 2021, 11:24 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

Menanggapi pernyataan Febri Diansyah, mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tampak tidak setuju.

Hal itu terlihat di akun Twitter pribadi Ferdinand Hutahaean, @FerdinandHaean3, pada Selasa, 13 April 2021.

Ferdinand pun menyindir dan mengatakan bahwa Keppres tersebut lebih berguna dan berpotensi untuk dapat mengembalikan uang negara, ketimbang dengan hal yang dilakukan KPK.

Baca Juga: Tanggapi Pembatalan Kajian Ramadhan di PT Pelni, Rocky Gerung: Komisaris Jadi Mata-mata Dewan Ideologi

"Yang pasti Kepres tersebut jauh lbh berguna dan lbh berpotensi mengembalikan uang negara dibanding dgn yg dilakukan oleh @KPK_RI," ujar Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitternya.

Ia pun menyinggung terkait APBD Jakarta yang dibegal untuk Formula E. Menurutnya, KPK diam atas perkara itu, tetapi perihal Keppres dibentuknya Satgas Hak Tagih BLBI malah menduga orang lain akan melakukan transaksi.

Baca Juga: UEA Investasi 10 Miliar Dolar AS ke Indonesia, Said Didu: Mohon Komentar BuzzeRp, Apakah Ini Termasuk Kadrun?

"Menduga2 org lain lakukan transaksi tp kalian sendiri diam melihat APBD Jakarta dibegal Formula E, itu namanya munafik bung. Coba cuci muka dulu," ujar Ferdinand Hutahaean.***

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x