Network
PR DEPOK – Sekjen Habib Rizieq Shihab (HRS) Center, Haikal Hassan tiba-tiba mengutarakan pendapatnya di media sosial terkait kondisi sosial yang terjadi belakangan ini.
Haikal Hassan lewat cuitan di akun Twitter pribadinya @haikal_hassan, menyinggung nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Rabu 14 April 2021, Haikal Hassan mengungkapkan bahwa dirinya merasa lelah dengan keadaan yang semakin jauh dari rasa damai.
Baca Juga: Publik Sebut di Era Jokowi Perpecahan Makin Nyata, Fadli Zon: Berawal dari Pilkada DKI
Baca Juga: Tantang Moeldoko Tepati Pernyatannya, Yan Harahap: Sikat yang Korupsi Jiwasraya dan Asabri, Berani?
“Letih sekali melihat keadaan yg semakin jauh dari rasa damai,” kata Haikal Hassan secara tegas.
Haikal Hassan pun membayangkan saat hari Lebaran nanti, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan open house untuk tamu seperti Habib Rizieq dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Terlebih lagi, lanjut dia, jika para tokoh politik itu makan ketupat bersama dan disiarkan seluruh stasiun televisi.
“Tidak kah sbh keindahan jika saat lebaran nanti, presiden openhouse & salah satu tamunya adl HRS, SBY, makan ketupat bareng disiarkan seluruh televisi,” ucapnya.
Baca Juga: Kapal Ever Given Kembali Tertahan, Pemerintah Mesir Minta Rp14,6 Triliun untuk Pembebasan
Menurutnya, jika ada pihak yang berniat untuk membangun bangsa bersama-sama, hal itu adalah sebuah keniscayaan.
“Ini adl sebuah keniscayaan jk ada niat bangun bangsa bersama,” tutur Haikal Hassan menambahkan.
1.Letih sekali melihat keadaan yg semakin jauh dari rasa damai. Tidak kah sbh keindahan jika saat lebaran nanti, presiden openhouse & salah satu tamunya adl HRS, SBY, makan ketupat bareng disiarkan seluruh televisi.
Ini adl sebuah keniscayaan jk ada niat bangun bangsa bersama— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) April 13, 2021
Dengan begitu, ia menilai bahwa masyarakat akan melihat adanya persatuan dan kemudian akan timbul rasa cinta kepada para tokoh politik tersebut. Kemudian, masyarakat nantinya akan saling mendukung demi kemajuan bersama.
“Umat yg dibawah akan melihat persatuan ini, akan timbul rasa cinta kpd mereka semua dan saling support utk kemajuan bersama,” ujar Haikal Hassan.
Menurutnya, pihak yang tidak ingin hal itu terjadi adalah para pendengki dan provokator yang selalu ingin menghalangi perdamaian.
“Yg tidak ingin tentu para pendengki dan provokator yg selalu menghalangi perdamaian itu," ujarnya.
2.Umat yg dibawah akan melihat persatuan ini, akan timbul rasa cinta kpd mereka semua dan saling support utk kemajuan bersama. Yg tidak ingin tentu para pendengki dan provokator yg selalu menghalangi perdamaian itu.— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) April 13, 2021
Baca Juga: Jokowi Teken Keppres No. 7-2021, Cuti Bersama ASN 2021 Diputuskan Hanya Dua Hari
"Para penebar teror, pencaci ulama, pengemplang duit rakyat, pencopet bansos akan gigit jari jika ini terjadi dan seluruh rakyat akan sambut dg sukacita,” ucap dia lagi.
Tidak hanya itu, Haikal Hassan pun memberi penghormatan terhadap pejabat negara yang mencintai kalangan ulama.
“Penuh hormat kpd pejabat negara dan cinta ulama. Ayo.. kita bisa!” tuturnya mengakhiri cuitan.
3.Para penebar teror, pencaci ulama, pengemplang duit rakyat, pencopet bansos akan gigit jari jika ini terjadi dan seluruh rakyat akan sambut dg sukacita. Penuh hormat kpd pejabat negara dan cinta ulama. Ayo.. kita bisa!!— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) April 13, 2021
***
