PR DEPOK – Pengamat politik Rocky Gerung turut menyoroti perkembangan vaksin Nusantara yang sudah disuntikkan ke sejumlah anggota DPR di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta kemarin.
Rocky Gerung memandang munculnya vaksin Nusantara sangat menarik karena membuat vaksin di Indonesia terbagi menjadi dua golongan, yakni oligarki dan oposisi.
“Ini menarik nih karena akhirnya ada dua vaksin sekarang. Vaksin oligarki dan vaksin oposisi,” kata dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Kamis, 15 April 2021.
Sementara itu, terkait anggota DPR yang ramai-ramai menyerukan dukungan terhadap vaksin Nusantara, Rocky Gerung menilai itu adalah semacam perlawanan politik.
“Kita merasa ada semacam perlawanan politik, karena kita lihat kok tokoh-tokoh pamer bahwa ‘Kita vaksin Nusantara’. Itu sama dengan Istana dulu pamer ‘Kami Pancasila’. Kira-kira begitu kondisi kita hari ini,” ujar Rocky Gerung.
Sebagai informasi, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan alasan dirinya ikut dalam vaksinasi Covid-19 dengan menggunakan vaksin Nusantara, salah satunya vaksin tersebut efektif dalam rangka meningkatkan imunitas.
"Rabu pagi, saya bersama puluhan teman lainnya mendatangi RSPAD, tujuannya adalah untuk mengikuti vaksinasi dengan menggunakan vaksin Nusantara. Minat terhadap vaksin Nusantara ini ternyata sangat tinggi, terbukti dengan antrean panjang yang ada," kata Saleh seperti dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan alasan dirinya mau ikut vaksinasi itu, pertama, telah berdiskusi dengan para peneliti vaksin tersebut asal Indonesia maupun Amerika Serikat (AS).
Saleh mendapatkan penjelasan utuh terkait dengan vaksin Nusantara dan percaya bahwa vaksinasi tersebut sangat baik dan efektif dalam rangka meningkatkan imunitas.
Kedua, lanjutnya, dia sudah berbicara dengan orang-orang yang pernah divaksin dengan vaksin Nusantara. Vaksin tersebut tidak memiliki efek samping dan efektivitasnya sangat baik.
"Setelah divaksin, mereka mengukur tingkat imunitas mereka. Terbukti, tingkat imunitas mereka naik cukup tinggi. Mereka lalu merekomendasikan vaksin ini kepada orang lain, termasuk kepada saya," tuturnya.
Sementara alasan ketiga, Saleh yakni vaksin Nusantara sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia, terutama Presiden Jokowi sudah meminta agar Indonesia mengutamakan produk dalam negeri.
Oleh karena itu, Saleh menilai vaksin Nusantara harus menjadi salah satu contoh produk dalam negeri yang perlu mendapatkan dukungan dan perhatian pemerintah.
Saleh juga berharap kedaulatan dan kemandirian Indonesia dapat terjamin dalam bidang kesehatan dan pengobatan.***