Dalam pernyataannya, ia mengaku mengenal baik sosok Munarman dan tidak percaya atas tudingan teroris yang dilayangkan pada mantan Sekretaris Umum FPI itu.
Bahkan, politisi Partai Gerindra itu menilai bahwa tudingan terhadap Munarman itu sangat mengada-ada dan kurang kerjaan.
"Sy mengenal baik Munarman dan sy tdk percaya dg tuduhan teroris ini. Sungguh mengada2 n kurang kerjaan," ujar Fadli Zon.
Tak cukup sampai di situ, anggota DPR RI itu juga sempat menyindir hasil penggeledahan yang dilakukan kepolisian di bekas markas FPI di Petamburan.
Ia mengatakan, seharusnya di era revolusi industri 4.0 ini, publik sudah bisa membedakan antara cairan pembersih WC dengan bahan peledak.
"Di era revolusi industri 4.0, harusnya kita sdh bisa dg mudah membedakan cairan pembersih WC dg cairan bahan peledak," tuturnya.