Masuki Era Digitalisasi UMKM, Sandi: Saya berharap Pelaku UMKM sudah Mulai Miliki Toko-toko Online

- 2 Mei 2021, 13:30 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melihat ada potensi wisata luar biasa di Aceh.*
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melihat ada potensi wisata luar biasa di Aceh.* /Dok. Kemenparekraf/


PR DEPOK – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno percaya bahwa gabungan dari desa wisata dan digitalisasi dari produk ekonomi kreatif para pelaku UMKM akan jadi modal dasar dalam pemulihan ekonomi di Sabang, Aceh.

“Sekali lagi, ini merupakan pola penyiapan desa wisata yang kami dorong agar desa wisata ini menjadi desa yang mandiri, membangkitkan ekonomi dan memulihkan lapangan kerja, khususnya di tengah pandemi,” ucap Sandiaga Uno di Sabang, Aceh dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara pada Sabtu, 1 Mei 2021 kemarin.

Pernyataan itu dilontarkan Sandiaga usai menerima jamuan berbuka puasa bersama Wali Kota Sabang Nazaruddin di Desa Wisata Aneuk Alot, Sabang, dalam rangka melihat produk kreatif UMKM karya desa setempat.

Baca Juga: Risma Lapor KPK Soal 21 Juta Data Ganda Penerima Bansos, Benny: Kejahatan Luar Biasa, Lebih Kejam dari Teroris

Ada beragam produk kreatif yang ditampilkan oleh masyarakat setempat seperti kerajinan dari buah kelapa mulai dari bagian pohon, batang, sampai buah dan daunnya yang dimanfaatkan oleh masyarakat Sabang untuk menyambung hidup.

Begitu juga dari segi kuliner, ada kue keukarah yang jadi salah satu makanan khas kota Sabang, di kesempatan itu pun Sandi mencoba untuk mempraktikkan cara membuat kue tersebut dan cukup antusias dengan kegiatan ini.

Sandi berpendapat bahwa pengalaman membuat kue ini bisa dijadikan jualan kepada para wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Kota Sabang.

Berlanjut dari segi seni rupa, ada anyaman dan ecoprint yang mengambil daun jati sebagai bahannya dan diproduksi oleh para pengrajin Desa Wisata Aneuk Alot, yang menggunakan daya tarik kearifan lokal dan dibentuk jadi produk ekonomi kreatif yang memiliki nilai ekonomi.

Baca Juga: Sosialisasikan Gernas BBI, Septriana: Program Ini Hadir demi Perkuat Posisi dari Pelaku UMKM

“Tapi yang penting adalah mengangkat para pengrajin UMKM ini masuk ke dalam platform digital.

Saya harapkan UMKM ini punya toko-toko online dan mulai mendigitalisasi proses mereka dalam berusaha,” tutur Sandi.

Di sisi lain, Nazaruddin selaku Wali Kota Sabang berharap kota Sabang bisa mengukir kembali masa kejayaannya yang sudah menjadi pintu keberangkatan bagi seluruh jamaah haji asal Indonesia.

Di masa itu, seluruh jamaah yang akan menunaikan ibadah haji mesti mengikuti masa karantina selama beberapa minggu di wilayah Pulau Rubiah Kota Sabang.

Harapannya tentu agar produk-produk ekonomi buatan masyarakat lokal laku terjual dan membuat roda perekonomian berputar lebih baik.

Baca Juga: Selama Larangan Mudik Lebaran 2021 Berlaku, Hanya Kendaraan Berikut yang Diizinkan Beroperasi

“Oleh karena itu, saya pikir, kita-kita ini enggak boleh kalah dengan pendahulu kita,” ujar Nazaruddin.

“Ini harapan kami masyarakat Sabang agar semua produk-produk ekonomi kreatif daerah kami berjalan dengan lebih baik dibandingkan dengan para pendahulu kita,” jelas Nazaruddin.***

Sebelumnya Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) akan berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait untuk menjalankan kembali rute penerbangan ke Kota Sabang.

“Saya akan berkoordinasi agar rute Kualanamu-Sabang ini bisa dibuka kembali, tujuannya untuk membangkitkan pariwisata dan tentunya menghidupkan ekonomi kreatif kita,” ungkap Sandi di Sabang pada Sabtu, 1 Mei 2021 kemarin.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x