PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyemprot aktivis sosial, Geisz Chalifah.
Diketahui, hal itu terjadi setelah Geisz Chalifah mengemukakan pendapatnya terkait kerumunan yang terjadi di Pasar Tanah Abang beberapa waktu lalu.
Geisz Chalifah pun menyoroti banyaknya anggota DPRD DKI Jakarta yang mengkritik keras kerumunan di Pasar Tanah Abang tersebut.
Akan tetapi Geisz Chalifah juga menyinggung soal adanya salah satu menteri yang menyuruh masyarakat untuk tetap belanja.
Pria yang juga Komisaris Ancol tersebut lantas berpendapat bahwa masyarakat hanya melakukan apa yang telah diminta menteri yang mengimbau hal tersebut.
Pasalnya, Geisz Chalifah berpendapat bahwa Pasar Tanah Abang merupakan pasar grosir yang diminati masyarakat untuk berbelanja.
Mengenai pernyataan Geisz tersebut, Ferdinand mengatakan bahwa orang semacam Geisz Chalifah perlu disiram air kelapa agar bisa berpikiran jernih.
“Orang sprt ini perlu disiram air kelapa botaknya biar bisa mikir dgn benar,” kata Ferdinand seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @FerdinandHaean3.
Selain itu, lanjut dia, hal itu perlu dilakukan agar Geisz Chalifah tak mengulangi kesalahan sebelumnya, dengan menyebut permukaan Jakarta mengalami kenaikan.
“Biar ngga mengulangi ketololan bilang permukaan Jakarta naik,” ujarnya menambahkan.
Lebih jauh, Ferdinand menuturkan bahwa aktivitas berbelanja tak harus berkerumun karena saat ini sudah era teknologi.
“Mmg belanja itu hrs berkerumun? Ini zaman teknologi,” tutur Ferdinand menjelaskan.
Maka dari itu, ia meminta Geisz Chalifah dan kelompoknya untuk pergi kembali ke zaman jahiliah.
“Makanya kaum mu jgn mikir bawa balik ke jaman jahiliyah,” ucap Ferdinand mengakhiri cuitannya.