Tata Khoiriyah mengaku kaget usai mengetahui bahwa TWK yang diselenggarakan KPK bersama BKN ini menggunakan alat Indeks Moderasi Bernegara (IMB), berupa tes tertulis dan wawancara.
"Tidak banyak informasi informasi yg saya peroleh ttg metode IMB selain metode ini milik TNI AD. Dipergunakan utk rekruitmen tentara entah mulai tahun 2016 atau tahun berapa. Bentuk tesnya seperti apa, g ada informasinya," katanya.
Baca Juga: Tes Kepribadian : Hewan Pertama yang Dilihat Akan Ungkap Sisi Terbaik yang Ada dalam Diri Anda
Tak lama setelah mendapat informasi bahwa TWK dilakukan dengan metode IMB, Tata Khoiriyah diberitahu bahwa aspek penilaian tes tersebut adalah integritas, netralitas ASN, serta antiradikalisme.
Sementara itu, katanya melanjutkan, tes wawancara berupa pendalaman topik Pancasila, UUD 1945, NKRI, serta Bhinneka Tunggal Ika.
Ia lantas membocorkan sejumlah pertanyaan yang menurutnya ambigu, yang memintanya untuk menyatakan setuju atau tidak setuju dengan pernyataan yang dimuat di soal.
"Kurang lebih ... semua orang cina sama saja, (setuju) (tidak setuju). Agama adalah hasil pemikiran manusia (setuju) (tidak setuju). Kulit berwarna tidak pantas menjadi atasan kulit putih (setuju) (tidak setuju). UU ITE mengancam kebebasan berpendapat (setuju) (tidak setuju)," demikian beberapa contoh soal TWK KPK yang dibocorkan Tata Khoiriyah.
Tata Khoiriyah lantas dibuat bingung ketika hendak menjawab pertanyaan-pertanyaan yang menurutnya ambigu tersebut.