"Itu bbrp pertanyaan yg saya ingat. Buat saya pertanyaan semua org cina itu sama adl statement ambigu. Apakah yg dimaksd sama itu adl kulitnya, mukanya, kayanya, baiknya atau jahatnya? Kalau itu yg dimaksud, maka apakah pilihan tidak setuju bisa dianggap berwawasan kebangsaan?" katanya menjelaskan.
Baca Juga: 6 Daftar Negara yang Alami Lonjakan Kasus Covid-19 Beserta Upaya Penanganannya
"Lantas, apakah yg dimaksud sama itu adalah sama kedudukannya di muka hukum? Kalau begitu, apakah jawaban setuju bisa dianggap penjawab memiliki wawasan kebangsaan?" ujar Staf Humas KPK itu bingung.***