Hendropriyono Sebut Palestina-Israel Bukan Urusan RI, Said: Ini yang Arahkan Akun tuk Serang Pembela Palestina

- 19 Mei 2021, 12:30 WIB
Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu.
Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu. /Tangkapan layar YouTube ILC

PR DEPOK - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, mengomentari pernyataan AM Hendropriyono yang menyebutkan bahwa Israel dan Palestina bukan urusan Indonesia.

Dalam keterangannya, ia menduga bahwa pernyataan AM Hendropriyono inilah yang kemudian mengarahkan akun-akun tertentu untuk menyerang siapapun yang membela Palestina.

"Sepertinya dari sini arahan ke akun2 hastag #NKRI dan hastag #Pancasila shg mereka menyerang siapapun yg bela Palestina. Makin jelas," ujar Said Didu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter miliknya @msaid_didu.

Baca Juga: Siswi dan Pemuda yang Hina Palestina Berujung DO dan Penjara, Guntur: Kok Tiba-tiba Materai Tak Berlaku?

Cuitan Said Didu.
Cuitan Said Didu. Tangkap layar Twitter @msaid_didu

Pernyataan Said Didu ini adalah respons terhadap keterangan yang disampaikan oleh mantan Kepala BIN, Jenderal (Purn) AM Hendropriyono soal konflik antara Palestina dan Israel.

Menurutnya, konflik Israel dan Palestina ini bukanlah urusan Indonesia, melainkan urusan bangsa Arab dan Yahudi.

Ia lantas menegaskan bahwa Indonesia pun memiliki konflik sendiri yang harus diperhatikan, yakni terkait nasib anak cucu bangsa di masa depan.

Baca Juga: Sinopsis Three Kingdoms, Kisah Pertempuran Terakhir Jenderal Legendaris Tiongkok Kuno Zhao Zilong

Tak cukup sampai di situ, pria yang juga Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) ini menyampaikan bahwa Indonesia saat ini tengah diserang oleh pemikiran ideologi khilafah.

AM Hendropriyono lantas meminta agar semua anggota Kerukunan Keluarga (KEKAL) Akmil 1967 tak berdiam diri dan melakukan tindakan atas adanya pemikiran ideologi khilafah tersebut.

Ia pun mempertanyakan sikap sebagian besar rakyat Indonesia yang justru membela Palestina yang tengah berkonflik dengan Israel.

Baca Juga: 3 Kebiasaan Makan yang Harus Dihindari untuk Tidur yang Lebih Baik Menurut Ahli Diet

Padahal, ujarnya melanjutkan, mereka sama sekali tidak tahu seperti apa Palestina dan Israel yang sebenarnya.

Namun, berbeda dengan sikap AM Hendropriyono, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi justru dengan tegas mengatakan bahwa Indoensia mengutuk serangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

"Indonesia mengutuk serangan Israel yang telah menyebabkan jatuhnya ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan," ujarnya.

Baca Juga: Novel Baswedan dkk Laporkan Seluruh Pimpinan KPK ke Dewas, Ferdinand: Ngotot Banget Sih? Ada Misi Politik?

Orang nomor satu RI itu pun telah berkomunikasi dengan sejumlah pemimpin negara untuk membicarakan soal kondisi warga Palestina dan tindak lanjut ASEAN Leaders Meeting, serta perkembangan situasi di Afghanistan.

"Dalam beberapa hari terakhir, saya berbicara dengan Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, PM Singapura, Presiden Afghanistan, Sultan Brunei Darussalam dan PM Malaysia," tutur Jokowi.

"Kami berbicara tentang perkembangan global, termasuk tindak lanjut dari ASEAN Leaders Meeting #ALM , perkembangan di Afghanistan dan situasi yang sangat memprihatinkan di Palestina," ujarnya menambahkan.***

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x