"Rasanya kurang adil ya, ya itulah hukum kita. Kadang-kadang keadilan itu susah didapat karena pejabat sendiri yang mencontohkan, mereka berlaku tidak adil," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur Jatim dan Wakilnya dikabarkan menyelenggarakan acara pesta ulang tahun di rumah dinas yang berlokasi di kompleks Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Pesta tersebut diduga menimbulkan kerumunan serta melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Selain itu, tersiar kabar yang menyebutkan bahwa pesta tersebut juga menggunakan dana APBD lantaran mengerahkan ASN dalam penjagaan acara.***