Network
PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut menanggapi pernyataan Amien Rais yang mengaku khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal lengser di tengah jalan.
Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 balik menyentil Amien Rais dengan mengatakan untuk tidak perlu khawatir seandainya Jokowi lengser.
Pasalnya, Ferdinand Hutahaean menuturkan bahwa lengsernya Jokowi dari kursi Presiden memang begitu diinginkan Amien Rais selama ini.
"Kalaupun Jokowi lengser, tak perlu kau khawatir. Bukankah itu keinginanmu," kata dia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Lebih lanjut, Ferdinand Hutahaean lantas mempertanyakan mengapa Amien Rais secara tiba-tiba khawatir Jokowi akan lengser di tengah jalan atau sebelum waktunya tiba.
"Jadi kenapa kau khawatir?" ucap Ferdinand Hutahaean seraya bertanya.
Pria berusia 44 tahun ini menuturkan bahwa Presiden Jokowi justru tidak akan lengser di tengah jalan, seperti hal yang dikhawatirkan oleh Amien Rais.
Baca Juga: Amien Rais Akui Khawatir Jokowi Lengser di Tengah Jalan: Jangan Sampai Berakhir Kurang Elegan
Dengan demikian, Ferdinand Hutahaean menegaskan agar Amien Rais untuk membuang rasa khawatirnya apabila Presiden Jokowi akan lengser di tengah jalan.
"Min, percayalah rasa khawatirmu itu tak perlu. Jokowi tak akan lengser di tengah jalan," tuturnya mengatakan secara tegas.
Seakan tak terima dengan ucapan petinggi Partai Ummat itu, Ferdinand Hutahaean mengatakan Amien Rais sebaiknya untuk fokus mengurus partai barunya ketimbang mengurusi Presiden Jokowi.
"Sebaiknya urus sj partai baru mu itu, yg kuduga tak akan lolos verifikasi di KPU," ucap Ferdinand Hutahaean mengakhiri cuitannya.
Sebelumnya, Amien Rais menyampaikan rasa prihatinnya terhadap kondisi bangsa Indonesia saat ini.
Dalam pidato di acara "Merawat Reformasi" yang digelar Partai Ummat, Amien Rais mengaku prihatin dengan kondisi Indonesia di bawah Pemerintahan Presiden Jokowi.
Oleh demikian, Amien Rais pun lantas mengaku dirinya khawatir bahwa Presiden Jokowi bakal lengser lebih dulu dari masa jabatannya yang diketahui berakhir pada tahun 2024 mendatang.***
