Minta PBB Sanksi Israel, HNW: Belum 24 Jam, Tentara Israel Sudah Ulangi Tembaki Jemaah di Masjid Al Aqsa

- 22 Mei 2021, 14:55 WIB
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW).
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW). /Dok MPR RI

PR DEPOK - Wakil Ketua MPR Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid menyoroti tindakan tentara Israel yang melanggar perjanjian gencatan senjata pada Jumat, 22 Mei 2021. 

Hidayat menyatakan bahwa pelanggaran semacam itulah yang disangsikan kepada Israel. 

Padahal keputusan gencatan senjata yang dilakukan Israel belum sampai 24 jam, tapi mereka malah menyerang kembali warga Palestina di Masjid Al-Aqsa. 

Baca Juga: Sebut Cap Teroris Hamas Bisa Hilang Jika Buka Kantor di Negara Muslim, Hasmi: Setidaknya Tiket di Eropa dan AS

"Ini yang selalu disangsikan dari Israel. Belum 24 jam dari kesepakatan gencatan senjata, tentara Israel sudah mengulangi tragedi dengan menembaki jemaah di masjid alAqsha.," kaya Hidayat Nur Wahid pada Jumat, 21 Mei 2021. 

Dengan sikap yang tak bisa dipercaya itu, Hidayat Nur Wahid lantas meminta agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pihak-pihak terkait bisa memberikan sanksi kepada Israel. 

Sebab, menurutnya, serangan secara tiba-tiba Israel setelah pengumuman gencatan senjata merupakan sebuah pelanggaran.

Baca Juga: Sebut Cap Teroris Hamas Bisa Hilang Jika Buka Kantor di Negara Muslim, Hasmi: Setidaknya Tiket di Eropa dan AS

"PBB dan pihak2 yg mengusahakan gencatan senjata harus memberikan sangsi kpd Israel atas pelanggaran ini," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @hnurwahid pada Sabtu, 22 Mei 2021. 

Cuitan Hidayat Nur Wahid (HNW).
Cuitan Hidayat Nur Wahid (HNW). tangkap layar Twitter @hnurwahid

Diketahui sebelumnya, tentara Israel memutuskan gencatan senjata pada Jumat, 21 Mei 2021 dan disetujui pula oleh tentara Hamas. 

Pengumuman gencatan senjata itu lantas disambut sukacita oleh warga Palestina. Mereka berduyun-duyun turun ke jalan melantunkan takbir seraya bersyukur kepada Allah. 

Gencatan senjata yang bermula dari Israel itu dianggap sebagai sebuah kemenangan bagi Hamas atau Palestina. Maka dari itu, masyarakat Palestina berhamburan keluar dan mendatangi mesjid Al-Aqsa untuk melaksanakan salat.

Namun, ketika selesai menggelar salat Jumat berjemaah, polisi Israel masuk ke Komplek Mesjid Al-Aqsa dan membuat kerusuhan dengan menembak jemaah dengan gas air mata. 

Baca Juga: Heru Pasang Badan hingga Bersumpah Bela Khofifah, FH: Ibu Lebih Baik Minta Maaf Akui Salah Langgar Prokes

Para polisi Israel berupaya membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata pada kerumunan warga Palestina.

Tindakan itu lantas dinilai sebagai sebuah pelanggaran karena sebelumnya tentara Israel menyatakan telah lakukan gencatan senjata.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @hnurwahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x