PR DEPOK - Soal kesepakatan gencatan senjata Israel dan Palestina, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) turut memberikan komentar melalui akun Twitter-nya @hnurwahid pada 22 Mei 2021
HNW menyatakan meski gencatan senjata antara Palestina dan Israel telah disepakati, tetapi perjuangan Palestina masih terus berlanjut.
Maka dari itu, atas nama pribadi HNW menyerukan dukungan terhadap Palestina agar dapat merdeka dari jajahan Israel.
“Gencatan Senjata Bukan Akhir Perjuangan, HNW Minta Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina,” tulis HNW sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter-nya.
Tidak hanya itu, HNW juga menyerukan agar dukungan terhadap Palestina berlanjut hingga berakhir pada tuntutan terhadap Israel di Mahkamah Internasional.
“Tuntut Israel ke Mahkamah Internasional,” tulis HNW pada akhir cuitannya.
Dalam cuitannya lain, HNW menyatakan bahwa dukungan Indonesia terhadap Palestina dari penjajahan Israel sudah konsisten sebelum Hamas terbentuk.
Sejak sebelum adanya HAMAS, Indonesia konsisten dukung Palestina,tolak penjajahan Israel atas Palestina. Maka Presiden Soekarno tidak undang Israel ke Asian Games,Jakarta,1962.Jg tidak undang Israel ke Konferensi AsiaAfrika di Bandung,1955. Anda? #SavePalestine. #IsraelTerrorist. https://t.co/5p4lTGq0HV— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) May 15, 2021
“Sejak sebelum adanya HAMAS Indonesia konsisten dukung Palestina, tolak penjajahan Israel atas Palestina,” tulis HNW.
Bahkan HNW menunjukkan sikap konsisten Indonesia yang mendukung Palestina untuk merdeka dari penjajahan Israel dengan menunjukkan sikap dari Presiden RI pertama, Ir. Soekarno.
“Maka Presiden Soekarno tidak undang Israel ke Asian Games,Jakarta,1962.Jg tidak undang Israel ke Konferensi AsiaAfrika di Bandung,1955.Anda #SavePalestina. #IsraelTeroris,” tulis HNW pada akhir cuitannya.
Baca Juga: Cara Daftar BPUM 2021 agar Terdaftar di Link E-Form BRI eform.bri.co.id/bpum
Sementara itu, Presiden Jokowi pada beberapa waktu lalu sebelum adanya gencatan senjata, telah mendesak Dewan Keamanan PBB mengambil langkah nyata dalam menangani konflik Israel dan Palestina.
Desakan Presiden Jokowi ini disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
"Bapak Presiden juga menyampaikan Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak PBB untuk mengambil langkah nyata terhadap pelanggaran yang terus dilakukan Israel. Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina," kata Retno, pada Rabu 12 Mei 2021 sebagaimana dikutip dari situs resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Tindakan Israel mengusir Palestina dari Sheikh Jarrah dan penyerangan di Masjid Al-Aqsa, menurut Presiden Jokowi adalah tindakan yang tidak dapat dibiarkan.
Selanjutnya, Jokowi juga menyatakan Indonesia sebagai anggota biro sekaligus wakil ketua The Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People mengusulkan agar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gerakan Non-Blok (GNB) segera bertemu untuk membahas masalah Israel dengan Palestina.
Situasi terakhir, masih terjadi bentrokan antara aparat Israel dan jemaah Muslim di Al Aqsa usai shalat Jumat pada 21 Mei 2021, hanya hitungan jam sejak gencatan senjata.
Saat itu, pasukan Israel berusaha membubarkan massa dengan menembakkan gra
Baca Juga: Komnas KIPI Tegaskan Tidak Ada yang Meninggal karena Vaksinasi Covid-19nat kejut ke arah para demonstran yang mendukung orang-orang Palestina di Jalur Gaza.***