KPK Temukan Pemborosan Anggaran hingga Rp581 Miliar di Kemensos, Hendri: Data DTKS Sendiri Belum Beres-beres

- 24 Mei 2021, 20:06 WIB
Sekretaris Bakomstra DPP Partai Demokrat Hendri Teja.
Sekretaris Bakomstra DPP Partai Demokrat Hendri Teja. /Twitter @hendriteja

PR DEPOK - Sekretaris Bakomstra DPP Partai Demokrat, Hendri Teja, mengomentari soal temuan KPK terkait adanya pemborosan anggaran sebesar Rp581 miliar di Kementerian Sosial.

Hendri Teja dibuat kaget dengan jumlah inefisiensi anggaran yang mencapai Rp581 miliar, yang diperuntukkan bagi program pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS.

"Busyet! Inefisiensi anggaran sebesar Rp581 milar untuk program pemutakhiran Data Terpadu Kesejahateraan Sosial," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @hendriteja.

Baca Juga: Resmi! Izin Komersial Layanan 5G Diberikan Kominfo kepada Telkomsel Usai 12 Kali Uji Coba

Tak hanya itu, ia lantas menyoroti pengolahan data DTKS yang hingga saat ini tak kunjung selesai.

Bahkan, katanya melanjutkan, belum lama ini malah ditemukan adanya 21 juta data penerima bansos ganda, yang kemudian dilaporkan oleh Mensos Risma ke KPK.

"Datanya sendiri belum beres2. Kemarin ketemu 21 juta data ganda," tutur Hendri Teja menambahkan.

Cuitan Hendri Teja.
Cuitan Hendri Teja. Tangkap layar Twitter @hendriteja

Baca Juga: Mobilitas saat Lebaran Jadi Salah Satu Sebab Naiknya Kasus Covid-19, Dinkes Bandung Minta Masyarakat Disiplin

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya pemborosan anggaran sebesar Rp581 miliar dalam program pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x