2 Alasan 75 Orang Penyidik KPK yang Lulus TWK Minta Tunda Dilantik Jadi ASN

- 28 Mei 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi Gedung KPK.
Ilustrasi Gedung KPK. /Dok. KPK

Kedua, dugaan ketidaksesuaian dengan prinsip hukum dan cita-cita pemberantasan korupsi yang terbuat dalam siaran pers Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Disebutkan bahwa TWK di KPK menggunakan tes Indeks Moderasi Bernegara (IMB[1]68) dan Integritas yang biasanya digunakan dalam kenaikan jabatan atau juga digunakan oleh TNI sebagai bentuk pengujian psikologi pegawai/anggota TNI.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Kawasan Wisata Taman Nasional Ujung Kulon Kembali Dibuka

Padahalnya, IMB-68 tidak bisa serta merta menjadi alat ukur kebangsaan.

"Sepengetahuan kami, dalam penggunaan tes IMB-68 selama ini, tidak ada satupun penggunaannya terhadap ASN/TNI/pegawai lain yang digaji negara dalam tingkat non-entry level, yang berakibat hilangnya status pegawai dimaksud. IMB-68 tidak bisa serta merta menjadi alat ukur kebangsaan," seperti disebutkan dalam surat tersebut.

Lebih lanjut, ke-75 penyelidik tersebut meminta agar pimpinan KPK menjamin seluruh pegawai KPK yang akan dilantik menjadi ASN sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan arahan Joko Widodo.

Baca Juga: Terlihat Akur Saat Kelahiran Sang Anak, Ternyata Begini Hubungan Rizki DA dan Nadya Mustika yang Sebenarnya

Tidak hanya itu, mereka juga meminta agar hasil tes lengkap berikut kertas kerja dapat dibuka, sesuai dengan perintah UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Pasal 17 huruf h angka 5 dan Pasal 18 ayat 2 yaitu berdasarkan Persetujuan Tertulis dari masing-masing pegawai.

"Kami berharap agar dapat diberikan kesempatan berdialog dengan pimpinan selaku orang tua kami di lembaga ini, secara langsung, baik itu dalam forum kecil atau melalui sarana prasarana sesuai protokol kesehatan, untuk bersama-sama menyepakati solusi atas keresahan ini sebelum 1 Juni 2021," seperti dinyatakan dalam surat.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x