Draf Belanja Alutsista 1,760 Triliun Disebut Rahasia Negara, Gus Umar: Jangan Lebay, Rakyat Juga Berhak Tahu

- 3 Juni 2021, 07:45 WIB
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Instagram @umar_hasibuan70

Rakyat juga berhak tahu duit rakyat digunakan utk apa oleh Menhan? Jgn lebay,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @UmarChelsea75.

Sebagai informasi, Kementerian Pertahanan akan bersikap tegas untuk mengusut dalang yang bertanggung jawab menyebarkan dokumen tentang alutsista tersebut.

Sesuai dengan direktif Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Jokowi ingin ada kejelasan 5 sampai dengan 25 tahun ke depan alutsista yang dimiliki Indonesia.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Jujur Soal Polemik KPK, Said Didu: Ini Sama dengan Desak Kodok agar Terbang

"Berangkat dari direktif tersebut, dengan juga melihat kondisi alpalhankam kita yang faktualnya memang sudah tua. Bahkan, 60 persen alpalhankam kita sudah sangat tua dan usang serta memprihatinkan," kata Dahnil Anzar.

Dengan demikian, lanjutnya, modernisasi alutsista adalah keniscayaan karena pertahanan yang kuat terkait dengan kedaulatan negara dan keutuhan wilayahan NKRI serta keselamatan bangsa harus terus terjaga dalam jangka panjang.

Oleh sebab itu, Kemhan mengajukan sebuah formula modernisasi alutsista melalui reorganisasi belanja dan pembiayaan alutsista.

Baca Juga: Nagita Slavina Jadi Duta PON XX Papua, Arie Kriting Protes: Harusnya Sosok Perempuan Papua

Reorganisasi belanja dan pembiayaan alutsista ini akan dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan melalui mekanisme belanja alutsista lima renstra dibelanjakan pada satu renstra pertama, pada tahun 2020—2024, sehingga postur pertahanan ideal Indonesia bisa tercapai pada tahun 2025 atau 2026, dan postur ideal tersebut bertahan sampai 2044.

Dengan formula itu, maka pada tahun 2044 akan dimulai pembelanjaan baru untuk 25 tahun ke depan.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah