Jelaskan Rencana Induk Pertahanan, Menhan Prabowo Sebut Banyak Alutsista Indonesia yang Sudah Tua

- 3 Juni 2021, 14:46 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. /Ahmad Fiqi Purba/jurnalmedan.com/ANTARA

Meski demikian, tetapi Prabowo enggan menjelaskan secara gamblang perihal rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024. 

Hal yang dijelaskan oleh Ketua Umum Partai Gerindra tersebut hanya lah soal rencana pinjaman luar negeri, yang akan diatur dalam Perpres Alpalhankam.

Baca Juga: Tak Ada Kuota Haji 2021 bagi Indonesia, Ini Penjelasan Pimpinan DPR

Diketahui sebelumnya, Komisi I DPR menggelar Raker yang dihadiri Menhan Prabowo Subianto dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Rabu, 2 Juni 2021 kemarin. 

Pada rancangan Perpres Alpalhankam yang beredar, dikatakan dalam Pasal 3 ayat 1 bahwa renbut Alpalhankam Kemhan/TNI seperti yang diatur dalam Pasal 2 ayat 1 sejumlah 124.995.000.000 dolar AS. 

Jumlah tersebut lantas dijelaskan secara lengkap Pasal 3 ayat 2 yakni:

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Anda Lihat Dapat Mengungkapkan Kelemahan dalam Hubungan

a. Untuk akuisisi Alpalhankam sebanyak 79.099.625.314 dolar AS. 

b. Untuk pembayaran bunga tetap selama 5 Renstra sebesar 13.390.000.000 dolar AS. 

c. Untuk dana kontijensi dan pemeliharaan serta perawatan Alpalhankam sebesar 32.505.274.686 dolar AS. 

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x