HRS Dituntut 6 Tahun Sedangkan Djoko Tjandra Hanya 4,5 Tahun, Hilmi: Apakah Kesalahan Habibana Begitu Besar?

- 4 Juni 2021, 08:25 WIB
Ustaz Hilmi Firdausi.
Ustaz Hilmi Firdausi. /Instagram @hilmi28

"Menyatakan terdakwa terbukti melakukan tindak pidana pemberitahuan bohong. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama enam tahun penjara," kata jaksa.

JPU menyatakan Habib Rizieq Shihab bersalah melanggar pasal 14 ayat 1 UU Nomor 1 tahun tentang 1946 Peraturan Hukum Pidana.

Habib Rizieq dianggap melakukan tindak pidana pemberitahuan bohong karena menyatakan kondisinya sehat meski terkonfirmasi Covid-19 saat dirawat di RS UMMI Bogor pada November 2020 lalu.

Baca Juga: Ramalan 6 Zodiak Jumat, 4 Juni 2021: Scorpio Tenangkan Diri dengan Yoga dan Libra Ciptakan Kasih Sayang

Jaksa juga membacakan hal-hal yang memberatkan seperti tuntutan klaim Habib Rizieq yang menyatakan dirinya sehat saat dirawat di RS UMMI Bogor menimbulkan keonaran di tengah masyarakat.

Selain itu Habib Rizieq juga dianggap menghambat program pemerintah dalam penanganan pandemi karena menolak hasil tes swab PCR dilaporkan pihak RS UMMI ke Satgas Covid-19 Kota Bogor.

Sementara untuk hal yang meringankan, JPU berharap Habib Rizieq dapat memperbaiki perbuatannya setelah menjalani masa hukuman sesuai tuntutan.

Baca Juga: Lirik Lagu 1 Step Forward, 3 Step Back Milik Olivia Rodrigo dari Album Terbarunya SOUR

Dalam kasus tes usap RS UMMI Bogor, Habib Rizieq didakwa dengan pasal 14 ayat 1 UU Nomor 1 Tahun 1946 Peraturan Hukum Pidana tentang Peraturan Hukum Pidana juncto pasal 55 ayat 1 KUHP ke-1 KUHP.

Subsider pasal 14 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, subsider pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x