PR DEPOK - Imam Besar Islamic Center of New York, Muhammad Shamsi Ali mengkritisi kebijakan yang dikeluarkan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang membatalkan keberangkatan haji jamaah Indonesia di tahun 2021 ini.
Pembatalan ibadah haji Indonesia ini dilakukan meski belum mendapatkan kejelasan dari Arab Saudi terkait kuota haji bagi Indonesia.
Menurut Shamsi Ali, jika batalnya haji Indonesia karena lambatnya kejelasan Arab Saudi dalam memberikan kuota haji, disebutnya seperti memprotes panitia olimpiade saja.
Pernyataan Shamsi Ali tersebut diungkap melalui akun Twitter pribadinya @ShamsiAli2, pada Senin, 7 Juni 2021.
"Kalau dianggap Saudi lambat memberika kuota, dan karenanya dibatalkan, bagaikan memprotes panitia olimpiade saja. Haji bukan olimpiade...," ujar Shamsi Ali.
Adapun Shamsli Ali melanjutkan, kalaupun kejelasan kuota haji lambat, yang akan berangkat haji tahun ini hanya ribuan, sesulit itukah mempersiapkan dalam waktu singkat.
"selain itu, kalaupun lambat, bukannya yg akan berangkat hanya ribuan? Apa susahnya disiapkan dalam waktu singkat? Bukan 270 ribu kan?," kata Shamsi Ali.
Lebih lanjut, Shamsi Ali mengatakan intinya ada pada masalah di mana tanggung jawab agama dalam melihat urgensi.