“Sementara ini kami masih mendata, ada komisi lain juga yang kemarin sore dapat kabar ada anggota dan tenaga ahli terkena Covid-19,” tutur dia.
Lebih jauh, ia mengatakan bahwa pimpinan DPR RI sudah memantau kondisi Komisi I dan Komisi VIII DPR yang mengambil keputusan untuk menghentikan kegiatan disebabkan ada anggota dan staf pendukungnya yang tertular Covid-19.
Oleh sebab itu, menurut Sufmi Dasco, kegiatan DPR RI pada pekan depan akan sangat dibatasi kehadiran fisik mengikuti ketentuan protokol kesehatan secara ketat.
Untuk diketahui, hal tersebut tak jauh berbeda seperti yang pernah diterapkan DPR saat kasus Covid-19 mengalami lonjakan.
“Karena itu nanti tingkat kehadiran yang sangat kecil dan banyak dilakukan sebagian besar secara virtual untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 di DPR RI,” tutur Sufmi Dasco.***